JATIMTIMES -Aparat gabungan dari Satlantas Polres Sampang, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dispenda Kabupaten Sampang melaksanakan operasi gabungan di jalur utama Jalan Raya Camplong, Kecamatan Camplong, Kamis (3/7/2025). Operasi ini menyasar pengendara yang melintasi arah menuju Surabaya dengan fokus pada kelengkapan administrasi dan keselamatan kendaraan.
Razia gabungan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap pengendara yang masih belum tertib dalam berlalu lintas. Petugas menghentikan puluhan kendaraan untuk diperiksa, mulai dari surat-surat seperti STNK dan SIM hingga kondisi teknis kendaraan.
Baca Juga : Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 31 Penumpang Selamat, 4 Meninggal
“Tujuan utama dari operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin di jalan, baik dari sisi keselamatan maupun kewajiban administrasi kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, saat diwawancarai di lokasi operasi.
Berdasarkan data dari hasil operasi, Dishub Sampang mencatat 22 pelanggaran yang berkaitan dengan aspek teknis kendaraan. Sementara itu, Dispenda berhasil menjaring 38 kendaraan yang terbukti menunggak pajak kendaraan bermotor.
"Sebanyak 13 unit kendaraan kami amankan hari ini, terdiri dari 10 sepeda motor dan 3 mobil pribadi. Umumnya karena tidak membawa STNK, masa berlaku pajak mati, atau pengemudi tidak memiliki SIM,” jelas AKP Sigit.
Ia menyebutkan bahwa pelanggaran-pelanggaran semacam ini tidak hanya membahayakan pengendara sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. “Ketertiban di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi semua pengguna jalan harus sadar dan patuh,” tambahnya.
Operasi ini juga digelar sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya mobilitas kendaraan menjelang musim liburan sekolah. AKP Sigit menilai, tingginya aktivitas kendaraan di jalur Camplong harus diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat.
Baca Juga : Mulai Besok, Dishub Jember Tutup Simpang 4 Argopuro
“Kami ingin memastikan setiap kendaraan yang melintas di jalur strategis ini dalam kondisi aman dan lengkap secara administrasi. Jangan tunggu razia baru tertib,” tegasnya.
Beberapa pengendara yang terjaring mengaku mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya mematuhi aturan berkendara. “Saya kira cuma soal helm, ternyata pajak juga diperiksa. Ini jadi pelajaran buat saya,” ucap Ahmad Rizal, salah satu pengendara yang diberi teguran.
Pihak kepolisian memastikan bahwa razia serupa akan terus digelar secara berkala di berbagai titik rawan pelanggaran. “Operasi ini akan terus dilakukan secara periodik sebagai upaya membangun budaya tertib lalu lintas di Sampang,” tutup AKP Sigit Ekan Sahudi.