JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terus memberikan dukungannya kepada seluruh atlet di Kota Malang yang berjuang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Ia juga menyaksikan langsung pertandingan di beberapa venue, termasuk di Stadion Gajayana.
Kamis (3/7/2025), Wahyu bersama sejumlah jajarannya menyaksikan pertandingan tenis putra di lapangan tenis luar Stadion Gajayana. Saat itu, atlet tenis putra Kota Malang tengah melawan atlet dari Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga : Sumbang 10 Medali, Kontingen Kota Batu Juara Umum di Cabor Gulat Porprov IX Jatim 2025
"Seharusnya bisa menang, namun karena kondisi kesehatannya, ia sedang memakai korset jadi memang agak sedikit memaksa. Saya pahami, karena kondisi kesehatan," jelas Wahyu.
Dirinya pun tetap berharap bahwa cabang olahraga tenis Kota Malang bisa mendapatkan hasil terbaik pada nomor pertandingan lainnya. Salah satunya seperti yang telah didapat oleh nomor beregu putri dan putra.
"Kita kemarin untuk beregu putri dapat emas, putra perunggu," imbuh Wahyu.
Tak hanya menyaksikan pertandingan tenis saja, pada kesempatan itu ia sekaligus mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPP) atlet lari Kota Malang yang berhasil meraih medali emas.
Ialah Farid Radvan, atlet atletik Kota Malang yang berhasil meraih medali emas di nomor pertandingan lari 1.500 meter putra. Pengalungan medali dilakukan di Stadion Gajayana.
Perolehan emas tersebut terbilang di luar ekspektasi. Sebab, Porprov Jatim IX ini merupakan ajang Porprov pertama yang diikuti oleh Farid. Bahkan menurut Wahyu, Farid hanya menargetkan medali perak.
Baca Juga : Sumbang 10 Medali, Kontingen Kota Batu Juara Umum di Cabor Gulat Porprov IX Jatim 2025
"Baru pertama ikut Porprov, dan baru dua tahun latihan lari, dan alhamdulillah target perak tapi ternyata dapat emas. Jadi ini di luar dugaan, jadi saya menyemangati, saya berikan UPP, dan bonus mentas," terangnya.
Namun menurut Wahyu, ajang Porprov bukan hanya sekadar pertandingan untuk memperebutkan medali. Ia mengatakan, bahwa yang tak kalah penting adalah semangat para atlet untuk mengharumkan nama Kota Malang.
"Pasti bangga, saya datang untuk memberikan semangat. Kalah dan menang saya bangga, karena telah berjuang," pungkas Wahyu.