JATIMTIMES - Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Kabupaten Situbondo berlangsung meriah dan penuh makna serta rasa kebersamaan, Selasa (01/07/2025) di Alun-alun Situbondo.
Membacakan amanat Kapolda Jawa Timur, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan merespons hasil Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Mei 2025. Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kepolisian, terutama dalam pemberantasan premanisme, mencapai angka signifikan.
Baca Juga : Muncul Poster Tolak Premanisme di Terminal Arjosari, Warga Desak Penertiban
"Survei itu menjadi motivasi kami untuk terus bekerja lebih baik. Kepuasan masyarakat adalah indikator penting dari keberhasilan tugas-tugas kami," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan terhadap kinerja kepolisian dalam memberantas premanisme di sekitar tempat tinggal responden mencapai 67 persen. Angka ini menunjukkan adanya apresiasi publik terhadap upaya nyata yang dilakukan institusi Polri, termasuk di wilayah Situbondo.
"Premanisme adalah ancaman nyata bagi ketenteraman masyarakat. Maka dari itu, kami terus menggencarkan patroli, penindakan tegas, sekaligus pendekatan humanis agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman," jelas AKBP Rezi.
Dalam momen ini, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menegaskan komitmen institusinya untuk terus fokus pada peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan meningkatkan upaya-upaya edukatif dan preventif.
"Kita tidak hanya bergerak secara represif, tapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan kesadaran bersama dalam menjaga kamtibmas," tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Rezi Dharmawan juga menguraikan Grand Strategi Polri 2025 yang menjadi arah transformasi institusi Polri ke depan. Strategi tersebut terdiri dari empat pilar utama, yaitu Penguatan Pondasi, Akselerasi Transformasi, Ekspansi Global, dan Mewujudkan Indonesia Emas.
"Penguatan pondasi dan akselerasi transformasi menjadi bagian dari upaya kami membangun kepolisian yang tidak hanya kuat secara hukum, tapi juga adaptif terhadap tantangan zaman," kata AKBP Rezi.
Tidak hanya itu, AKBP Rezi juga menekankan pentingnya menjadikan supremasi hukum dan stabilitas sebagai landasan kuat menuju Indonesia yang berdaulat dan berpengaruh di kancah global.
Baca Juga : Kualitas Jalan Provinsi di Jatim 2024 Naik Tipis, 10,39 Persen Kondisinya Tidak Mantap
Suasana peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Situbondo juga semakin semarak dengan kejutan dari Dandim 0823/Situbondo dan Kejaksaan Negeri Situbondo. Kedua instansi tersebut memberikan tumpeng dan kue ulang tahun sebagai bentuk apresiasi dan sinergi antar lembaga.
"Kejutan ini menjadi simbol kuatnya soliditas antara TNI, Polri, dan aparat penegak hukum lainnya di Situbondo. Kami semua memiliki tujuan yang sama yakni melayani masyarakat sebaik mungkin," ungkap AKBP Rezi penuh syukur.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Mahbub Junaidi. Dalam pesannya, Mahbub memberikan apresiasi atas kerja keras Polri, khususnya Polres Situbondo dalam menjaga keamanan daerah.
"Atas nama DPRD Kabupaten Situbondo, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin profesional, humanis, dan dicintai masyarakat. Kami mendukung penuh langkah-langkah Kapolres Situbondo dalam membangun kamtibmas yang kondusif dan berkeadilan," ujar Mahbub.
Dengan dukungan lintas sektor yang terus menguat, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Situbondo bukan hanya menjadi perayaan, melainkan pijakan strategis untuk memperkuat transformasi Polri menuju institusi yang semakin dipercaya dan dibanggakan oleh rakyat.