JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi turut menyambut Tim Proctoship Intervensi Non Bedah Kardiovaskular di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Sabtu (28/6/2025). Agenda tersebut turut terselenggara berkat adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita.
"Saya sampaikan terimakasih kepada RSJPD Harapan Kita yang membantu pelaksanaan operasi jantung di Kabupaten Malang," ujar Sanusi saat ditemui usai menyambut Tim Proctoship.
Baca Juga : Sengkarut Final Sepak Bola Putri, KONI Kota Malang: Aneh, UPP Dilakukan Ketika Proses Protes
Disampaikan Sanusi, pada serangkaian kegiatan yang berlangsung di RSUD Kanjuruhan pada Sabtu (28/6/2025) tersebut, Tim Proctoship diagendakan melakukan tindakan operasi jantung terhadap enam pasien. "Hari ini kami dapat bantuan sebanyak enam orang, kerjasama RSUD Kanjuruhan dengan Kemenkes," ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara RSJPD Harapan Kita Tri Hartono Rianto, Tim Proctoship merupakan program jejaring kardiovaskular nasional. Program tersebut merupakan inisiatif serta dilaksanakan oleh RSJPD Harapan Kita.
"Program ini jejaringnya sudah sampai 250 lebih, dan pada hari ini kami lakukan proctoship atau pendampingan operasi intervensi non bedah kardiovaskular di RSUD Kanjuruhan," ujarnya saat ditemui JatimTIMES disela berlangsungnya agenda.
Pada realisasinya, RSJPD Harapan Kita memberikan pendampingan secara langsung. Pendampingan tersebut dilakukan oleh tim dokter hingga perawat dari RSJPD Harapan Kita.
Baca Juga : Pria Asal Dawuhan Situbondo Hilang Saat Mancing di Laut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
"Pendampingan tersebut dalam rangka supaya proses operasi non bedahnya itu berjalan lancar," imbuhnya.
Sebagaimana yang telah disampaikan, pada Sabtu (28/6/2025) Tim Proctoship diagendakan melakukan pendampingan operasi kardiovaskular di RSUD Kanjuruhan terhadap enam orang pasien. "Tadi satu pasien sudah berhasil, saat ini pasien yang kedua juga mudah-mudahan berhasil sampai nantinya hari ini enam pasien," pungkasnya.