JATIMTIMES - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 semakin memanas. Persaingan antar daerah terlihat sangat ketat dalam perolehan medali. Salah satu kejutan besar datang dari Kabupaten Sidoarjo, yang kini berhasil menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara.
Hingga saat ini, Sidoarjo telah mengoleksi 18 medali emas, 17 perak, dan 24 perunggu. Dengan total 130 poin, Sidoarjo resmi masuk dalam zona elit tiga besar, menggeser beberapa kabupaten/kota besar lainnya. Performa impresif ini menunjukkan bahwa Sidoarjo tidak bisa dipandang sebelah mata dalam ajang Porprov kali ini.
Pencapaian Sidoarjo Hingga 25 Juni 2025:
Emas: 18
Perak: 17
Perunggu: 24
Total Poin: 130
Menempati posisi ke-3 setelah Surabaya (189 poin) dan Malang (169 poin).
Kota Surabaya masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 31 emas dan total 189 poin. Sementara itu, Kota Malang menguntit ketat di posisi kedua dengan 29 emas dan total 169 poin. Ketiganya kini menjadi sorotan utama karena bersaing ketat untuk menjadi juara umum Porprov Jatim 2025.
Persaingan di 3 Besar:
Kota Surabaya masih memimpin klasemen dengan 31 emas, 20 perak, dan 25 perunggu (189 poin).
Kota Malang mengintip dari posisi runner-up, meraih 29 emas, 20 perak, dan 13 perunggu (169 poin).
Baca Juga : Cara Update Rekening Penerima BSU 2025 Secara Online
Kabupaten Sidoarjo, yang tergolong “pendatang elite”, membuat kejutan dengan konsistensi di ketiga warna medali.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam sebuah pernyataan resmi menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimis untuk terus mengejar posisi puncak. “Kita memang targetnya 162 emas. Tetapi kita berkeinginan bisa lebih dari itu. Kita akan menyemangati ini semua,” ujarnya.
Wahyu juga menambahkan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kota Malang turut terlibat dalam memberikan dukungan langsung ke para atlet agar semakin termotivasi.
Raihan medali dari Kota Malang sendiri tak bisa dianggap remeh. Dengan 29 emas, 20 perak, dan 13 perunggu, Malang menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk mengejar Surabaya yang masih bertengger di posisi teratas. Namun yang tak kalah menarik, penampilan konsisten Sidoarjo menjadi sorotan utama karena berhasil mencetak medali merata di semua kategori.
Dengan total 163 medali emas, 162 perak, dan 211 perunggu yang telah diperebutkan oleh 38 kabupaten dan kota, persaingan masih sangat terbuka. Sisa pertandingan yang ada bisa menjadi momentum bagi daerah-daerah lain untuk mengejar ketertinggalan atau memperkuat posisi di klasemen.
Keberhasilan Sidoarjo menembus tiga besar menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan strategi yang tepat mampu menghasilkan prestasi yang luar biasa. Apakah Sidoarjo akan mampu mempertahankan posisinya, atau justru naik ke peringkat dua? Semua mata kini tertuju pada pertarungan menuju akhir Porprov Jatim 2025.
