free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Jelang Malam 1 Suro, Ini yang Harus Dilakukan Pemilik Weton Tulang Wangi

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi Malam 1 Suro. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Menjelang malam 1 Suro yang tahun ini jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025 atau dimulai pada waktu maghrib Kamis, 26 Juni 2025, sejumlah kepercayaan Jawa kembali jadi pembahasan. Salah satunya berkaitan dengan weton tulang wangi, yang diyakini punya daya tarik energi kuat, baik ke makhluk halus maupun ke lingkungan sekitarnya.

Hari A. Kurniawan atau yang akrab dikenal sebagai Om Hao, praktisi retrokognisi Kisah Tanah Jawa, menyarankan beberapa langkah yang bisa dijalankan oleh pemilik weton Tulang Wangi.

Baca Juga : Siaganya Malaikat Maut, Lima Kali Sehari Menunggu Pintu Rumah Manusia

Berikut ini JatimTIMES rangkum hal-hal yang perlu dilakukan Weton Tulang Wangi jelang malam 1 Suro, dikutip dari YouTube Mas Kur Channel, Rabu (25/6/2025). 

1. Hindari Aktivitas Malam yang Tak Perlu

Salah satu hal yang ditekankan Om Hao adalah pentingnya menjaga aktivitas malam, terutama menjelang 1 Suro. Ia menyarankan agar orang dengan weton tulang wangi tidak melakukan kegiatan yang tak penting saat malam hari, apalagi jika sedang mengalami susah tidur.

“Sebaiknya gunakan waktu itu buat aktivitas spiritual seperti sembahyang, tahajud, atau dzikir,” kata Om Hao.

Menurutnya, kondisi pikiran dan tubuh yang kosong bisa mengundang interaksi yang tidak diinginkan dengan energi luar.

2. Sibukkan Diri dengan Kegiatan Positif

Alih-alih terlalu larut dalam rasa cemas, Om Hao menyarankan agar orang dengan weton tulang wangi tetap menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif. Misalnya menjalani hobi, ngobrol dengan keluarga atau sahabat, atau mengerjakan aktivitas produktif lainnya.

Dengan begitu, menurutnya, pikiran jadi lebih fokus dan terhindar dari pengaruh energi negatif.

3. Kurangi Bepergian Jelang 1 Suro

Om Hao juga menyarankan agar menjelang malam 1 Suro, orang-orang mengurangi kegiatan bepergian yang tidak penting. Hal ini dipercaya bisa meminimalkan risiko bertemu dengan energi yang tidak terlihat, yang diyakini lebih aktif di waktu-waktu tersebut.

4. Puasa Weton

Salah satu bentuk laku yang disarankan adalah puasa weton, terutama saat mendekati hari lahir seseorang berdasarkan penanggalan Jawa. Bentuk puasanya bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca Juga : Apa Itu Weton Tulang Wangi dan Kaitannya dengan Malam 1 Suro

Ada tiga jenis puasa yang umum dijalankan, di antaranya sebagai berikut: 
• Mutih: hanya makan dan minum yang berwarna putih seperti nasi dan air putih.
• Ngebleng: puasa tanpa makan dan minum selama 24 jam.
• Pati geni: tidak makan, minum, dan tidur selama 36 jam penuh.

Menurut Om Hao, puasa ini bisa membantu menjaga kestabilan energi sekaligus menjauhkan diri dari gangguan nonfisik yang tak diundang.

Daftar Weton Tulang Wangi

Ada beberapa kombinasi hari dan pasaran yang termasuk kategori tulang wangi. Berikut ini weton Tulang Wangi lengkap dengan simbol karakternya menurut Om Hao: 
• Senin Wage (12): Gedongan, rejekinya besar.
• Sabtu Legi (14): Loro, perlu melewati sakit dan kesulitan dulu sebelum mendapat kebahagiaan.
• Minggu Kliwon (13): Gedongan, dipercaya rejekinya terbuka lebar.
• Rabu Kliwon (15): Pati, harus berjuang keras tapi hasilnya memuaskan.
• Senin Pon (11): Masuk kategori Sri, orangnya bagus dan langgeng.
• Rabu Pahing (16): Termasuk Sri, hidupnya cenderung tenang dan berkah.
• Sabtu Wage (13): Juga gedongan.
• Selasa Legi (8): Gedongan.
• Minggu Pon (12): Gedongan, rejeki lancar.
• Kamis Wage (12): Termasuk gedongan.
• Senin Pahing (13): Gedongan.

Itulah beberapa saran Om Hao yang bisa dilakukan pemilik weton Tulang Wangi jelang malam 1 Suro. Meski tak semua orang mempercayai hal-hal seperti ini, tradisi spiritual Jawa tetap bertahan dan dipraktikkan oleh sebagian masyarakat. Termasuk laku-laku seperti puasa weton atau menghindari aktivitas malam saat malam 1 Suro.

Om Hao menegaskan bahwa menjaga tubuh tetap aktif dan pikiran tidak kosong adalah kunci. “Yang penting jangan sampai kosong (pikirannya). Kosong itu yang kadang jadi pintu,” ujarnya.

Buat kamu yang merasa memiliki weton tulang wangi, semoga informasi ini membantu ya.