free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Wushu Kota Malang Tampil Memukau, Borong Medali untuk Jadi Juara Umum

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Atlet Wushu Kota Malang saat tampil di Porprov Jatim IX 2025 (foto: KONI Kota Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cabor Wushu Kota Malang sukses menunjukkan tajinya sebagai tuan rumah Porprov Jatim IX 2025. Yakni dengan memborong delapan emas, lima perak dan lima perunggu dalam dua hari penyelenggaraan. Bahkan untuk menjadi juara umum, hal yang sangat memungkinkan untuk terjadi. 

Perwakilan Tim Pelatih Wushu Kota Malang Henry Lukito mengatakan para atlet menunjukkan performa yang dominan dalam dua hari pertandingan. Wushu Kota Malang pun turun pada semua nomor pertandingan. 

Baca Juga : Wushu Kota Batu Sumbangkan 8 Medali di Porprov Jatim IX 2025, 2 Diantaranya Emas

“Lebih dari 10 kelas kami ikut semua, atlet kami ada 13 orang yang turun kali ini dan semuanya tampil baik. Targetnya jelas juara umum. Hari ini anak-anak main sangat bersih dan sesuai yang diharapkan. Tapi kamu akan terus melakukan evaluasi agar upgrade terus, karena manusia tidak pernah puas,” kata Henry. 

Menurutnya, atlet telah banyak meraih medali. Karena atletnya sangat disiplin berlatih dan berani tampil sangat optimal. Hal itu juga menandakan mental yang sangat teruji. 

“Mungkin untuk lawan terberat di kelas 45 itu ada dari Kabupaten Kediri, karena secara postur sangat bagus. Tapi kami optimis bisa menang, karena atlet kami juga sangat siap tanding,” tukas Henry. 

Sementara itu, salah satu atlet andalan Wushu, Prianto mengatakan jika bermain untuk Kota Malang, tentunya ia akan bermain 1000 persen. Namun selama persiapan, kendala terberat yakni menjaga berat badan. 

Baca Juga : Keempat Kalinya, Vinoqi Entertaiment Bakal Guncang Opening Ceremony Porprov Jatim IX

“Karena kelasnya menggunakan berat badan, jadi yang menjaga berat badan ini jadi tantangan tersendiri. Untuk proses latihan yang lain, saya rasa tidak ada kendala, dan mohon doanya bisa memberikan medali emas untuk Kota Malang,” ungkap Prianto.