free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Malang Rebut Juara 1 Kapolresta Cup Malang Kota 2025, Wali Kota Gratiskan Mini Soccer

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Forkopimda bersama Tim Perkumpulan Sepakbola Amputasi Kota Malang berfoto bersama di mini soccer Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (22/6/2025). (Foto: Irsya Richa/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Perasaan bangga dan gembira menyelimuti Tim Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Kota Malang (Persama) yang sukses merebut juara 1 pada turnamen Kapolresta Cup Malang Kota 2025. Tak hanya itu saja, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan apresiasi dengan memfasilitasi Persama Malang dengan menggratiskan lapangan mini soccer Stadion Gajayana.

Ya Wahyu Hidayat datang secara langsung memberikan hadiah bagi para pemenang bersama Wakilnya Ali Muthohirin, Kapolresta Malang Kota; Kombes Pol Nanang Haryono, Wakapolresta Malang Kota; AKBP Oskar Syamsuddin, Ketua DPRD Kota Malang; Amithya Ratnanggani Sirraduhita di mini soccer Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (22/6/2025)

Baca Juga : Polres Malang Komitmen Tingkatkan Layanan Masyarakat via Call Center 110: Kami Terus Berbenah

Persama Malang menang berhasil naik podium setelah mengalahkan juara bertahan Persaid Jember dengan skor 2-1 saat laga final sepakbola amputasi Kapolresta Cup Malang Kota 2025 di mini soccer Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (22/6/2025). Kemenangan ini membuat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bangga dengan kerja keras tim Persama.

“Saya mengapresiasi kepada Kapolresta Malang Kota dan jajaran telah mengadakan kegiatan ini. Alhamdulillah, Persama Kota Malang jadi juara satu dan bisa mengalahkan juara sebelumnya dari Jember,” kata Wahyu.

Karena itu Wahyu bakal memfasilitasi Persama Malang, yakni menggratiskan lapangan mini soccer Stadion Gajayana. Sehingga, tim Persama bisa giat berlatih untuk mengasah skill-nya.

“Lapangan mini soccer Gajayana ini kita peruntukkan untuk latihan mereka secara gratis. Apalagi ini menghadapi piala Menpora,” tegas Wahyu.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono mengapresiasi perjuangan seluruh pemain yang mengikuti turnamen sepakbola amputasi Kapolresta Cup Malang Kota 2025. Selain mampu meraih juara 1 dengan mengalahkan juara bertahan, dua pemain Persama berhasil menjadi top skor dan pemain terbaik.

“Alhamdulillah, kita bisa keluar sebagai juara dan pemain Persama menjadi top skor dan pemain terbaik,” ucap Nanang.

Nanang menambahkan turnamen sepakbola amputasi dihelat untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Ini sudah menjadi tahun kedua digelarnya turnamen Kapolresta Cup Malang Kota 2025.

Baca Juga : Desa Sumberejo Kota Batu Jadi Contoh Desa Wisata Berbasis Budaya

Dengan digelarnya turnamen sepak bola amputasi, Nanang berharap bisa melahirkan atlet-atlet disabilitas berbakat. Serta menjadi wadah untuk menjaring bibit atlet untuk mewakili daerah masing-masing.

“Mereka punya cita-cita dan kemauan yang tinggi. Dan kami berharap lewat pertandingan ini, bisa membawa atlet-atlet disabilitas semakin dikenal dan bisa merambah ke event nasional maupun internasional,” harap Nanang.

Untuk diketahui, para pemain sepakbola amputasi ini saat berlaga menggunakan kruk loftstrand atau kruk yang menumpu hanya pada lengan bawah. Meski demikian mereka mampu memberikan yang terbaik.

Sedang pada turnamen ini, juara 3 diraih oleh Persawangi Banyuwangi dan Juara 4 Persas Surabaya. Masing-masing juara mendapat trophy dan uang pembinaan.