JATIMTIMES - Kota Malang tempel ketat Kota Surabaya pada urutan klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025. Kini, berdasarkan sumber data tabulasi tim internal KONI Kota Malang, kontingen Kota Malang menduduki posisi kedua di atas Sidoarjo.
Sekretaris KONI Kota Malang Joko Purwosusanto membenarkan bahwa saat ini posisi Kota Malang sedang menempel ketat Surabaya pada klasemen sementara Porprov 2025. Namun, Kota Malang akan terus berupaya untuk meraih pundi-pundi medali berikutnya demi prestasi maksimal.
Baca Juga : Lanjutkan Tradisi Juara, Instruktur Safety Riding MPM Honda Borong Penghargaan di Ajang Nasional
“Alhamdulillah hari ini ada cabor kita yang bisa meraih posisi juara umum, khususnya di IODI atau dancesport. Hari ini dancesport meraih lima emas dan satu perak. Kalau diakumulasi dari kemarin, menjadi enam emas dan satu perak,” kata Joko kepada JatimTIMES, Minggu (22/6/2025).
Joko mengaku perolehan emas kemungkinan akan bertambah besok, terutama pada cabor dancesport. Sebab, masih ada sisa empat nomor yang akan dipertandingkan besok.
“Masih ada sisa empat nomor yang akan ditandingkan besok. Alhamdulillah teman-teman optimistis bisa ngambil sisa empat emas itu. Sehingga pencapaian target dari IODI atau dancesport Insya Allah bisa sepuluh emas,” ungkap Joko.
Dengan kembalinya pada posisi kedua ini, Joko sangat bersyukur. Sebab, Sidoarjo sempat menduduki posisi tersebut selama kurang lebih 24 jam lalu.
“Untuk posisi sementara, kita berada di peringkat dua setelah Surabaya. Tentunya kita bangga dengan bisa kembali mengambil posisi kedua setelah kemarin sempat diduduki oleh Sidoarjo, Sidoarjo dan Surabaya ternyata melonjak cepat dari hasil dayung,” ungkap Joko.
Kota Malang sendiri pada urutan kedua klasemen sementara Porprov Jatim 2025 ini dari hasil 18 emas, 9 perak dan 5 perunggu dengan poin 95. Sementara Surabaya yang berada di posisi pertama mengumpulkan 21 emas, 15 perak dan 16 perunggu dengan 130 poin.
Baca Juga : Lanjutkan Tradisi Juara, Instruktur Safety Riding MPM Honda Borong Penghargaan di Ajang Nasional
Disusul Sidoarjo pada posisi ketiga dengan raihan 13 emas, 9 perak dan 12 perunggu dengan 82 poin. Di posisi keempat ada Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Malang pada posisi kelima.
“Harapan saya dengan posisi Kota Malang menjadi runner-up untuk sementara dan beberapa cabor menurut saya dari apa yang dia ditargetkan justru sudah melampaui target,” harap Joko.
“Ya harapan saya tentunya cabor-cabor lain yang baru mulai tanding besok maupun berikutnya menjadi motivasi tersendiri dari apa yang sudah dicapai oleh cabor-cabor yang sudah bertanding,” tukas Joko.