JATIMTIMES - Cabang olahraga (Cabor) Grasstrack digelar perdana dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim di Kota Batu. 108 pembalap dari 18 kabupaten/kota di Jatim dipertemukan dalam balap moto cross lintasan tanah di sirkuit Jalibar Oro-oro Ombo, Kota Batu, sejak Rabu (18/6/2025).
Sebagai tuan rumah, kontingen Kota Batu optimis meraih medali emas cabor tersebut.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu yang menaungi para pembalap cabor ini memasang target tinggi. Ketua IMI Kota Batu Afifuddin Nur mengatakan, adanya cabor Grasstrack menjadi debut perdana kontingen Kota Batu di pentas dua tahunan bergengsi tersebut, yang selalu menjadi sorotan para pencinta otomotif di Jawa Timur.
Baca Juga : Pelayanan Publik Kian Prima, Kemenag Kota Malang Aktif Konsultasi dengan Instansi dan Warga
"Persiapan sudah 100 persen, dan di hari kedua ini digelar pencarian untuk waktu tercepat (pole position) pembalap," ujar Afif saat ditemui, Kamis (19/6/2025).
Sebanyak empat atlet atau pembalap Grasstrack Kota Batu termasuk pembalap cadangan bersaing di empat kategori, yakni dua atlet di kelas trail max 155 cc standar (perorangan dan beregu) serta tiga atlet di kelas trail max 155 cc modifikasi (perorangan dan beregu).
Mereka adalah Miftakhul Andika Hamdani dan Muhammad Alfreda Bahtiar Early Setiawan di kelas standar, serta Muhammad Kafa Yaqi Ardafa, Rivaldi Jullian Millen Guruh Armantea, dan Muhammad A. Priya Nugraha (cadangan) di kelas modifikasi.
Afif Para pembalap bertarung di trek sepanjang 700 meter, dengan masing-masing race ditempuh 15-20 Lap. Menurut dia, atlet Kota Batu sudah menunjukkan capaian positif dalam penentuan waktu tercepat, pembalap Kontingen Kota Batu mendapatkan posisi pertama dan keenam sekaligus Pole Position untuk race penentuan pada Jumat (20/6/2025).
"Menurut catatan waktu, Kota Batu bisa bersaing untuk mendapatkan medali emas. Saingan terberat Kabupaten Malang dan Kediri," tambah Afif.
Pembina IMI Kota Batu Alfi Nurhidayat menyatakan persiapan atlet dan tim telah dilakukan secara maksimal. Ia optimistis Kota Batu bisa juara umum karena menjadi tuan rumah pada debut cabor Grasstrack. Meski pihaknya tak menganggap remeh kontingen dari daerah-daerah lain.
Baca Juga : Wakili Indonesia di ASEAN ESC CoR 2025, Wali Kota Malang Paparkan Komitmen Udara Bersih
"Secara persaingan semua dianggap berat. Yang jelas kami optimistis, karena sudah latihan yang intensif, strategi yang tepat, dan mental yang kuat, bisa meningkatkan peluang untuk menjadi juara umum," tegas Alfi yang juga Kepala Dinas PUPR tersebut.
Sebagai informasi, pelaksanaan cabor bermotor grasstrack Porprov IX 2025 digelar dengan rangkaian Free Practice atau sesi latihan serta kualifikasi pada Rabu dan Kamis, 18-19 Juni 2025 untuk pencarian waktu tercepat, dilanjutkan Race penentuan pada Jumat (20/6/2025).
Sirkuit Jalibar dipersiapkan DPUPR bekerja sama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat). Di mana, Sirkuit Jalibar dirasa menjadi sirkuit yang menantang dengan rintangan kelokan dan tanjakan yang akan menambah keseruan balapan.
