JATIMTIMES - Kontingen atlet Kota Malang resmi diberangkatkan oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Halaman Balai Kota Malang, Rabu (18/6/2025) pagi. 1.383 atlet dan pelatih diberangkatkan untuk bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan mimpi sesungguhnya kontingen atlet Kota Malang yakni untuk menjadi juara umum. Hal itu berdasarkan catatan Porprov sebelumnya saat menjadi tuan rumah yang hanya selisih satu emas dari Kota Surabaya.
Baca Juga : Optimistis Raih Prestasi, Wali Kota Malang Lepas Kontingen ke Porprov IX Jawa Timur
“Ini mengulang, masa gak bisa? Nah, saat ini kita pacu terus. Tapi target memang masih di runner up karena realistis. Tapi saat ini semangat itu beda, sesuatu yang tidak disangka karena saya melihat semangat luar biasa dari para atlet,” kata Djoni, Rabu (18/6/2025).
Djoni pun mengapresiasi capaian Hapkido yang meraih 8 emas pada awal Porprov IX Jatim 2025. Padahal, awal diberangkatkan hanya 3 emas yang ditargetkan. “Semua pokoknya jangan sampai tidak mencapai target. Targetnya kan 162 emas, ini sudah kita distribusikan. Semua bertanggungjawab terhadap target masing-masing,” tegas Djoni.
Bahkan, Djoni pun menantang para cabor untuk memenuhi target tersebut. Karena, ia akan mengalungkan medali di atas 162 emas. “Saya hanya akan mengalungkan medali emas yang ke-162 ke atas. Kalau masih belum 162 saya gak mau mengalungkan ke anak-anak, biar yang lain. Ini semacam semangat, tantangan buat para cabor,” beber Djoni.
Disinggung masalah kendala, Djoni mengaku sudah tidak ada kendala ketika memasuki Porprov. Ia menyebut, koordinasi antara semua pihak telah berjalan dengan apik.
Baca Juga : Basket Putra Banyuwangi Catat Kemenangan Kedua di Grup C Porprov Jatim IX
“Alhamdulillah semua bisa mengeliminir kendala karena terkait dengan anggaran yang semua ada Dispora, karena ini baru pertama kali (anggaran di Dispora) sehingga butuh penyesuaian. Alhamdulillah sampai terakhir, semua sudah ketemu dengan teman-teman,” tukas Djoni.
