free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Lengkapi Kemenangan, Basket Putri Kota Malang Tundukkan Kabupaten Lamongan 169-15

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Momen basket putri Kota Malang saat mengalahkan Kabupaten Lamongan dengan skor telak 169-15 (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Tim basket putri Kota Malang melengkapi kemenangan Perbasi Kota Malang usai menundukkan Kabupaten Lamongan dalam rangkaian Porprov IX Jatim 2025. Kota Malang menang telak dengan skor 169-15 pada Minggu (16/6/2025) malam kemarin di GOR Bima Sakti. Hasil ini menjadi bekal untuk pertandingan kedua yang rencananya digelar pada 19 Juni mendatang menghadapi Kota Blitar. 

Jika tim putra menang menghadapi Kabupaten Jember dengan skor meyakinkan 78-54, tim putri basket Kota Malang pun tak ingin ketinggalan. Dengan dukungan penuh suporter, penampilan tim basket putri Kota Malang terlihat sangat mendominasi saat Porprov IX Jatim 2025. 

Baca Juga : Dikabarkan Akan Menjadi Pelatih China, Shin Tae-yong: Belum Ada Kesepakatan

Ketua Perbasi Kota Malang Hessy Hazniah Tamim tak menyangka timnya bakal mampu tampil apik pada pertandingan perdana kali ini. Namun, hal itu diakui Hessy juga tidak lepas dari persiapan sejak tahun 2024 lalu. 

“Pertandingan luar biasa, anak-anak bisa mewujudkan hasil latihan, kesiapannya. Mereka semua adalah anak-anak yang besar dan tumbuh di dunia basket di Kota Malang. Kota berhasil menang dengan skor cukup baik yakni 169-15,” kata Hessy. 

Atlet yang terpilih pada Porprov IX Jatim 2025 ini disebut Hessy hasil dari proses seleksi yang cukup ketat. Bahkan, atlet juga mendapatkan program pelatihan dan karakter atlet yang maksimal. 

“Kami selalu mengecek dan memastikan, bagaimana proses mereka selama mengikuti pelatihan. Baik dari absensi kehadiran dan usaha mereka untuk selalu datang saat pelatihan,” ungkap Hessy. 

Baca Juga : Siap-siap Bergoyang, Artis Dangdut Jatim Akan Ramaikan Opening Ceremony Porprov IX di Stadion Gajayana

Dijelaskan Hessy, mengumpulkan 13 atlet muda bukan perkara yang mudah. Apalagi, rata-rata kemampuan atlet di Kota Malang sangat merata, sehingga banyak faktor yang mempengaruhi. 

“Kami melihat para atlet ini secara keseluruhan. Jangan sampaibada atlet yang bertindak indisipliner, maupun melakukan hal yang tidak sepatutnya. Pertandingan selanjutnya saya berpesan, disiplin, selalu ikuti instruksi pelatih, dan fokus, teamwork tetap dijaga. Karena basket ini juga jadi cerminan hidup kita,” tukas Hessy.