JATIMTIMES - Tim basket putra Kota Malang sukses menunjukkan tajinya sebagai tuan rumah pada Porprov IX Jatim 2025. Mereka berhasil menumbangkan tim kuat Kabupaten Jember di GOR Bima Sakti dengan skor 78-54.
Ketua Perbasi Kota Malang, Hessy Hazniah Tamim bangga dan puas dengan performa anak asuhnya. Terlihat nervous pada awal laga, namun tim Kota Malang berhasil bangkit dan menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang sesungguhnya.
Baca Juga : Ini Jatah Tiket Piala Dunia 2026 di Tiap Konfederasi dan Daftar Negara yang Sudah Lolos
“Awal laga memang agak grogi. Tapi anak-anak berhasil mengembalikan fokusnya. Saya katakan pada mereka sebelumnya, bahwa Bimasakti bakal ramai dan benar saja, bantuan Pak Wali luar biasa, dan mungkin mereka juga terharu,” kata Hessy usai pertandingan.
Hessy pun mengaku sangat bangga dengan dukungan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan jajaran. Karena GOR Bima Sakti dipenuhi penonton, mulai dari masyarakat, OPD hingga DPRD. “Atmosfer-nya luar biasa. GOR penuh sesak. Ini bukan hanya pertandingan, ini kekuatan mental dan kebanggaan Kota Malang. Suporter adalah pemain keenam kami,” tambah Hessy.
Hessy pun sebenarnya tidak kaget dengan pencapaian timnya. Menurutnya, hal ini merupakan hasil pembinaan klub lokal Kota Malang. Bahkan, untuk pemilihan atlet juga masih berdasarkan statistik. “Anak-anak ini dibesarkan oleh klub di Kota Malang. Kami tidak ambil pemain dari luar. Semoga ini menjadi bukti bahwa pembinaan lokal bisa menghasilkan kekuatan sejati,” tegas Hessy.
Seleksi tim dilakukan secara ketat berdasarkan statistik pertandingan dan rekam jejak kedisiplinan. Dari banyak talenta, hanya 12 pemain terbaik yang akhirnya dipilih untuk memperkuat tim basket putra Kota Malang. “Statistik, attitude, absensi, kedisiplinan semuanya kami nilai. Ini bukan soal hari ini saja, tapi proses panjang. Basket itu miniatur kehidupan, tentang teamwork dan bagaimana membawa diri,” tutur Hessy.
Baca Juga : Pakubuwana II: Raja Terakhir Kartasura, Pendiri Surakarta dari Trah Sunan Kudus
Hessy pun mengaku kemenangan dari Kabupaten Jember menjadi modal penting untuk tim basket putra Kota Malang. Dengan kemenangan itu, Hessy pun sangat optimis untuk meraih medali. “Semua anak bermain fight, disiplin, dan ikuti instruksi. Pemain ke enam kami dari supporter dan keluarga, memberikan semangat luar biasa. Kami optimis bisa tembus ke final dan dapat medali,” tukas Hessy.