JATIMTIMES - Konsistensi pertumbuhan iklim ekonomi kreatif di Kota Malang mendapat apresiasi dari Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Terlebih ekosistem yang berhasil ditumbuhkan melalui Malang Creative Center (MCC).
Menurut Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, apresiasi tersebut lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara konsisten mampu memberikan perhatian pada ekraf. Termasuk pada 17 subsektor ekraf di dalamnya.
Baca Juga : Pemberontakan Pulung 1885: Protes Pajak dan Bayang-Bayang Ratu Adil di Ponorogo
"Terutama fokus pada 17 subsektor, karena Kementerian Ekonomi Kreatif itu baru 7 subsektor. Dan ini membuat menteri kagum, ini jadi semangat pelaku ekraf, agar bagaimana bekerja di ekraf benar-benar bisa ada peluang," ujar Wahyu.
Selain itu, menurut Wahyu hal tersebut tentu dapat menjadi motivasi bagi pelaku ekraf di Kota Malang. Bahwa keberadaannya selama ini telah mampu memberikan peran terhadap roda perekonomian di Kota Malang.
"Mereka merasa mendapat satu tempat, mereka kedepan dengan fasilitas yang ada, yakin bahwa melalui ekraf akan semakin berkembang," imbuh Wahyu.
Sehingga, dirinya juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap tumbuh kembang ekraf di Kota Malang. Hal itulah yang mendapat apresiasi dari Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat berkunjung di MCC, Selasa (29/4/2025).
"Kami dari Kementerian Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dilakukan Kota Malang terkait ekraf. Apalagi tidak pilah pilih, ada 17 subsektor sudah masuk difasilitasi di MCC," jelasnya.
Dirinya lantas berharap agar iklim ekraf yang sudah tumbuh di Kota Malang dapat terus dikolaborasikan, termasuk dengan kementerian dan stakeholder di tingkat pusat. Pasalnya, ia menilai bahwa ekraf juga telah mampu memberikan andil terhadap perekonomian secara nasional.
"Kami akan mendukung, geliat ekraf sama saja dengan mendukung pembangunan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Kota Malang punya kreativitas yang luar biasa, dan ini harus didukung," tuturnya.
Baca Juga : Ra Hamid dan Wapres Gibran Bahas Sinergi untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren
Ia pun memproyeksikan agar produk ekraf yang ada di daerah, dapat terus berkembang, termasuk yang berasal dari Kota Malang. Bahkan besar harapannya, agar produk ekraf di Kota Malang dapat menyentuh pasar nasional hingga pasar global.
"Karena terbukti ekraf mampu memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan di tingkat nasional. Karena di tahun terakhir saja, pertumbuhannya 90 persen. Berdampak ke tenaga kerja dan hal lainnya juga semakin besar," tuturnya.
Sehingga, dirinya pun meyakini bahwa ekraf kedepannya akan mampu mengambil peran yang lebih besar terhadap perekonomian di Indonesia. Sebab menurutnya, hal tersebut juga terjadi di beberapa negara lain.
"Kalau dulu industri kreatif dinilai kurang menguntungkan, tapi kedepan akan sangat menjanjikan. Itu tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di Korea Selatan, Jepang dan Vietnam, kami yakin di Indonesia pun akan bertumhuh pesat," pungkasnya.