JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Selasa (29/4/2025).
Musrenbang yang berlangsung di Shangri-La Hotel Surabaya ini menjadi bagian penting dalam tahapan penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026. Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut, Pemprov Jatim menargetkan penetapan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 bisa diselesaikan pada Juni 2025.
Baca Juga : CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram
Kick off penyusunan RKPD 2026 sendiri sudah dilakukan sejak November 2024 lalu. Adapun Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2026 telah rampung pada Januari 2025 sudah memasuki tahapan Forum Komunikasi Publik (FKP) pada 30 Januari 2025.
Sedangkan untuk Ranwal RPJMD 2025-2029 juga telah dibahas sejak Februari 2025, dan melalui tahapan FKP pada 11 Maret 2025. "Kita saat ini berada di tahap 4 yaitu Musrenbang RPJMD dan RKPD yang didahului oleh penyampaian rancangan awal RPJMD ke Kemendagri," kata Emil Dardak.
"Rancangan Awal ini sempat dipaparkan dalam Forum Komunikasi Publik RPJMD yang dihadiri oleh ketua DPRD saat itu di gedung Bappeda dan kemudian hari ini kita lanjutkan dengan Musrenbang. Jadi sudah 2 tahap sejak dilaksanakannya FKP RPJMD pada tanggal 11 Maret yang lalu," sambungnya.
Emil menyebut, sejak dirinya dilantik sebagai Wagub bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Februari 2025 lalu, Pemprov Jatim langsung tancap gas untuk mempercepat penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026. Tentu saja, menurut dia, kinerja pemerintahan sebelumnya di era Pj Gubernur Adhy Karyono juga memiliki peran penting dalam selesainya Ranwal RPJMD dan RKPD.
Emil berharap, dari musrenbang kali ini pihaknya bisa merumuskan rancangan akhir, baik RPJMD yang sifatnya 5 tahunan maupun juga RKPD yang akan berlaku untuk tahun 2026, hingga target akhirnya RPJMD dan RKPD bisa ditetapkan pada awal Juni.
"Artinya kalau sekarang ini sudah tanggal 29 April, kita punya kurang lebih 1 bulan lebih sedikit saja untuk mencapai tahap penetapan RPJMD," paparnya.
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya sinkronisasi program-program prioritas pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Juga : Polisi Sudah Periksa 14 Saksi Insiden Wahana 360 Pendulum Jatim Park 1, Libatkan Ahli dari Akademisi
Khofifah menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah mengusung visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" yang dijabarkan lewat 8 misi Asta Cita. Sedangkan di Jatim, Khofifah memiliki visi "Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045" dengan misi yang termaktub lewat 9 Nawa Bhakti Satya.
"Ini yang tadi saya sampaikan, tolong kemudian dirangkai dengan visi misi bupati/wali kota. Nanti kita akan ketemu dimana rakitannya, jahitannya, sinergitasnya," seru Khofifah.
Dia pun mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026. Ia mendorong berbagai hal yang menjadi pembahasan di dalam Musrenbang kali ini bisa semaksimal mungkin memberikan akselerasi untuk semua program strategis.
"Bukan hanya terakomodirnya, tapi terakselerasinya seluruh program-program strategis, terutama nyambungnya antara Asta Cita dengan Nawa Bhakti Satya, dan dengan visi misi para bupati/walikota di seluruh Jawa Timur," tandasnya.