free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Bank Jatim Cabang Syariah Malang Dorong Ponpes Melek Literasi Keuangan, Pahamkan Santri Transaksi Digital dan Non Digital

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wakil Pimpinan Bank Jatim Cabang Syariah Cabang Malang Inry Nurayu saat menyampaikan sambutan pada Seminar Literasi Keuangan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum 2 Malang, Sabtu (26/4/2025).(Foto: Ahmad Amin/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penguatan ekonomi pesantren dengan digitalisasi menjadi keharusan di tengah perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini yang turut ditekankan oleh Bank Jatim Cabang Syariah  Malang dalam Seminar Literasi Keuangan yang digelar di Pondok Pesantren Mambaul Ulum 2 Malang, Sabtu (26/4/2025).

Seminar tersebut melibatkan santri dari 15 Pondok Pesantren (Ponpes) se-Malang Raya. Hadirnya perwakilan pesantren itu diharapkan dapat menularkan ilmu yang didapat ke lingkungan ponpes.

Baca Juga : Tangani Temuan Limbah Medis TPA Supit Urang, Wali Kota Malang Ajak Polisi Turun Tangan

 

Wakil Pimpinan Bank Jatim Cabang Syariah Malang Inry Nurayu menyampaikan, Bank Jatim Cabang Syariah Malang terus berupaya mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui berbagai cara. Salah satunya edukasi literasi keuangan yang dibutuhkan bagi santri agar memahami perkembangan model transaksi saat ini.

Inry menyebut, banyak di antara model transaksi perlu dipahami masyarakat termasuk di Pondok Pesantren demi kelangsungan penguatan ekonomi. Baik transaksi digital maupun non digital.

"Kegiatan yang dikolaborasikan Bank Indonesia (BI) Malang dan Bank Jatim mengajak ponpes se-Malang Raya untuk belajar. Yakni untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui literasi keuangan," ungkap Inry di sela acara.

Menurut dia, literasi keuangan digital salah satunya ditunjukkan melalui transaksi digital yang berkembang. Tak lain untuk memudahkan masyarakat dalam transaksi yang cepat dan aman.

Inry menekankan, literasi keuangan ini penting diperoleh untuk para santri dan lingkungan pondok pesantren. Yakni untuk bisa memahami cara transaksi dengan digital dan non digital.

Baca Juga : Diikuti 30 Kontingen, Ratusan Atlet Berlaga di Seroja Cup 2025

 

Dalam seminar tersebut, puluhan santri diajak dialog interaktif mengenai pengalaman pemggunaan transaksi digital dan non digital. Selain itu juga mempelajari transaksi rupiah sebagai bagian dari cinta bangga tanah air.

Bank Jatim Cabang Syariah Malang siap membantu memberikan fasilitas dan edukasi pada pondok pesantren dalam penguatan ekonominya. Bekerja sama dengan Bank Indonesia Malang, transaksi digital terus dikampanyekan ke masyarakat secara luas.

"Salah satunya melalui Qris (QR Code Indonesian Standard), BI Fast (Bank Indonesia Fast Payment System), dan transaksi lain yang masih banyak belum diketahui oleh santri. Ini dalam rangka memberi kemudahan dalam hal manajemen keuangan," imbuhnya.