free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Sirnas di Jatim Buat Tambahan Point dan Sistem Rangking Atlet Bulu Tangkis Nasional

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Soebagya dan Ketua PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi

JATIMTIMES - Rangkaian Sirkuit Nasional A 2025 resmi bergulir di GOR Sudirman, Surabaya. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Soebagya dan akan berlangsung hingga 26 April nanti.

Animo para atlet untuk mengikuti Sirnas di Jatim dinilai luar biasa. Bahkan, jika tidak ada pembatasan maka peserta membludak.

Baca Juga : Promo Damri Imperial Royal Jakarta-Surabaya-Malang PP Rp 400 Ribu, Ini Jadwalnya

“Sebetulnya kalau nggak ada pembatasan bisa melebihi,” kata sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Soebagdja yang hadir membuka Sirnas A Jatim 2025. 

Namun pembatasan itu tidak menyurutkan tujuan dari Sirnas. Yakni, supaya hasil pembinaan dari daerah-daerah bisa terlihat. 

“Jenjangnya pemain ini mendapat poin, ranking, dimana nanti PP PBSI juga ada agenda seleknas (seleksi nasional), itu ditentukan berdasar ranking pemain dari rangkaian sirnas selama satu tahun,” beber Ricky.

Ketua PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi menambahkan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi dan baru pertama kali diadakan di Jatim.

Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia.

“Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini.

Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludaknya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola. 

“Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi.

Baca Juga : Tirai, Taplak, dan Takhta Priayi: Historiografi Akhir Kasus Brotodiningrat dalam Kemelut Madiun (1899–1901)

Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet.

“Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya.

Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air.

Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional.

Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial.

Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi.