JATIMTIMES - Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing berhasil menjadi juara I dalam Lomba Desa Kelurahan (Lomdeskel) 2025 Kota Malang. Meski sudah menjadi yang terbaik di wilayah Kota Malang, kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Blimbing itu masih harus berjuang dalam Lomdeskel 2025 tingkat Provinsi Jatim.
Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat kepada tiga pemenang pada Apel Pagi di Halaman Balai Kota Malang, Senin (21/4/2024). Tiga pemenang tersebut yakni Juara I Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. Kemudian juara II diraih Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru dan juara III berhasil didapatkan Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun.
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Hadapi Putaran Nasional, Persikoba Luncurkan Jersey Liga 4
Sebagai penyandang gelar Juara I, Kelurahan Bunulrejo yang harus bersiap menuju perlombaan tingkat Jatim.
“Setelah melalui proses administrasi, paparan, dan penilaian lapangan, akhirnya ditetapkan para pemenang. Juara I diraih oleh Kelurahan Bunulrejo, yang selanjutnya akan mewakili Kota Malang dalam Lomdeskel tingkat Provinsi,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemkot Malang, Yuyun Nanik Ekowati.
Yuyun menambahkan, untuk menuju tingkat provinsi perlu dilakukan kerja sama dari kelurahan, kecamatan, dan seluruh leading sector dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang untuk mempersiapkan tahap selanjutnya. Bahkan berkas administrasi sudah 100 persen lengkap dan telah dikirimkan ke Provinsi Jatim.
“Selanjutnya kami tinggal menunggu hasilnya siapa saja yang masuk penilaian lapangan,” imbuh Yuyun usai Apel Pagi halaman Balai Kota Malang.
Menurutnya tiga pemenang sudah memberikan inovasi yang terbaik. Namun, setelah dilakukan paparan dan penilaian lapangan, Kelurahan Bunulrejo memiliki banyak keunggulan, dari sisi pemerintahan maupun inovasi pelayanan.
“Dari sisi pemberdayaan masyarakat, sangat luar biasa. Banyak ide dan swadaya yang muncul dari masyarakat. Inovasi kewilayahan juga menjadi pembeda dengan kelurahan lain,” tambah Yuyun.
Salah satu inovasi yang paling menonjol dari Kelurahan Bunulrejo adalah pemberdayaan UMKM. Di Kelurahan Bunulrejo terdapat 21 RW, dan masing-masing memiliki keunggulan UMKM.
Baca Juga : 3 Perbedaan Drakor Resident Playbook dan Hospital Playlist
“Oleh karena itu, dibentuklah Galeri UMKM oleh Lurah dan Ketua Tim Penggerak PKK. Dengan menyakikan produk-produk unggulan, seperti batik Bunul dan makanan khas, sudah dikenal di Kota Malang,” terang Yuyun.
Inovasi lain yang menjadi keunggulan adalah swasembada pangan. Meski berada di tengah kota dengan lahan terbatas, Kelurahan Bunulrejo mampu memanfaatkan lingkungan secara maksimal.
Contohnya pengelolaan limbah kedelai dari UMKM menjadi pakan ternak sapi. Hal ini menunjukkan kesadaran lingkungan yang tinggi.
Kelurahan Bunulrejo juga memiliki program urban farming yang luar biasa. Tidak hanya mencukupi kebutuhan warga, tetapi juga memiliki daya jual. Selain itu, pencatatan dan pembukuan hasil usaha dilakukan dengan baik, yang menjadi poin penting dalam penilaian juri.
“Karena itu dengan berbagai inovasi dan pemberdayaan yang nyata, Kelurahan Bunulrejo ditetapkan sebagai juara satu dalam Lomba Kelurahan Tingkat Kota Malang tahun 2025,” tutup Yuyun di halaman Balai Kota Malang.