JATIMTIMES - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025 akan segera dimulai. Sesuai namanya, peserta akan mengerjakan tes menggunakan komputer di lokasi yang telah ditentukan.
UTBK sendiri merupakan ujian seleksi pada jalur SNBT yang digelar Panitia Nasional Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. SNBT sekaligus menjadi jalur ke-2 dari Panitia SNPMB 2025, di samping Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Baca Juga : Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April
Calon mahasiswa yang mau mendaftar UTBK SNBT 2025 perlu tahu bahwa pelaksanaan ujian di tahun ini hanya diadakan dalam satu gelombang.
UTBK SNBT 2025 dilaksanakan dalam 1 gelombang selama 10 hari dengan 2 sesi per hari.
Tanggal Pelaksanaan Ujian UTBK SNBT 2025
Berdasarkan informasi dari situs resmi SNPMB (snpmb.bppp.kemdikbud.go.id), berikut jadwal lengkap pelaksanaan UTBK-SNBT 2025:
- Rabu, 23 April 2025
- Kamis, 24 April 2025
- Jumat, 25 April 2025
- Sabtu, 26 April 2025
- Minggu, 27 April 2025
- Senin, 28 April 2025
- Selasa, 29 April 2025
- Rabu, 30 April 2025
- Jumat, 2 Mei 2025
- Sabtu, 3 Mei 2025.
Selain mengetahui tanggal-tanggal pelaksanaan UTBK, perlu juga dipahami adanya penyesuaian jadwal UTBK 2025 di beberapa wilayah, berkaitan dengan waktu ibadah.
Materi UTBK-SNBT 2025
UTBK-SNBT 2025 dirancang untuk menilai pengetahuan peserta melalui dua jenis tes, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Total soal yang akan dikerjakan adalah 160 butir soal.
Masing-masing tes memiliki fokus materi yang berbeda dan menuntut pemahaman yang mendalam. Berikut penjelasan materinya yang dirangkum dari laman SNPMB Kemdikbud:
A. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif peserta, terutama dalam berpikir logis, memahami informasi, serta memecahkan masalah secara sistematis. TPS terdiri dari empat komponen utama:
1. Penalaran Umum
Menguji cara berpikir kritis dan sistematis dalam menyelesaikan permasalahan baru.
• Penalaran Induktif: 10 soal – 10 menit
• Penalaran Deduktif: 10 soal – 10 menit
• Penalaran Kuantitatif: 10 soal – 10 menit
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Fokus pada keterampilan bahasa dan pemahaman konsep verbal dalam konteks budaya Indonesia.
• Jumlah soal: 20 butir
• Waktu pengerjaan: 15 menit
3. Pemahaman Bacaan dan Menulis
Mengukur keterampilan dalam membaca dan menyusun teks secara logis.
• Jumlah soal: 20 butir
• Waktu pengerjaan: 25 menit
4. Pengetahuan Kuantitatif
Menguji kemampuan matematika dasar seperti berhitung dan memahami simbol angka.
• Jumlah soal: 20 butir
• Waktu pengerjaan: 20 menit
B. Tes Literasi
Tes literasi bertujuan untuk menilai sejauh mana peserta mampu memahami isi bacaan serta menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Tes ini terbagi menjadi tiga komponen:
1. Literasi dalam Bahasa Indonesia
Menilai kemampuan memahami dan menganalisis teks berbahasa Indonesia.
• Jumlah soal: 30 butir
• Waktu pengerjaan: 42,5 menit
2. Literasi dalam Bahasa Inggris
Fokus pada kemampuan memahami dan menginterpretasikan teks berbahasa Inggris.
• Jumlah soal: 20 butir
• Waktu pengerjaan: 20 menit
3. Penalaran Matematika
Menguji kemampuan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan logis.
• Jumlah soal: 20 butir
• Waktu pengerjaan: 42,5 menit.
