free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pemkab Malang akan Bangun Alun-Alun Berkonsep Menarik: Lengkap dengan RTH hingga Mal

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto saat ditemui di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (20/4/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana akan membangun Alun-alun Kabupaten Malang yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen dengan konsep yang sangat menarik. Mulai dari kelengkapan fasilitas, ruang terbuka hijau bahkan sampai ada mal atau pusat perbelanjaan. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto menyampaikan, bahwa terkait rencana pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang telah masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2025-2030. 

Baca Juga : Skandal Ratu Blitar: Aib, Dendam, dan Pembunuhan di Jantung Kerajaan Mataram

Pria yang akrab disapa Tomie itu menjelaskan, untuk rencana pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang akan menggunakan konsep yang berbeda, serta terdapat pengembangan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di mana salah satu referensi untuk konsep Alun-alun Kabupaten Malang dengan adanya mal di lokasi bawah alun-alun ini seperti di Makassar. 

"Malnya di bawah tanah atasnya alun-alun. Kayak basement, atasnya alun-alun, contohnya seperti di Makassar tapi kami akan lebih kembangkan," kata Tomie kepada JatimTIMES, Minggu (20/4/2026)

Pasalnya, untuk Alun-alun Kabupaten Malang akan ditempatkan di seberang Kantor Bupati Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen dengan luasan enam hektare. Sedangkan di belakang Kantor Bupati Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen akan menjadi lokasi pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan luas dua hektare. 

"Nanti lahannya di seberang Pendapa Panji yang berada di jalan panji itu atau sederet dengan Kodim 0818, itu alun-alun di bawahnya ada mal. Jadi ada ruang bisnis, tapi yang dibelakang hanya RTH saja," ungkap Tomie. 

Nantinya, kebutuhan anggaran atau biaya untuk pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang serta pengembangan RTH diperkirakan mencapai Rp 700 milliar. Di mana untuk pembiayaan itu akan menggunakan konsep Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU. 

"Ini masih proses dalam KPBU. Jadi itu bukan dari APBD tetapi dari badan usaha. Ini proses badan usaha sedang melakukan penjajakan dan melihat," ujar Tomie. 

Nantinya jika badan usaha ada yang sudah berminat, maka dapat mengajukan kesanggupan dan kerja sama dengan Pemkab Malang terkait rencana pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang yang ditujukan kepada Bupati Malang HM. Sanusi selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK). 

"Kalau nanti sudah berminat, lalu mengajukan ke Pak Bupati sebagai PJPK. Ketika sepakat, dia akan cek sampai pendetailan dokumen perencanaan, baru nanti selanjutnya dieksekusi. Seperti kayak di RSUD kita. 

Baca Juga : 5 Khasiat Daun Katuk untuk Produksi ASI yang Jarang Kamu Ketahui

Dengan terbukanya peluang untuk membangun Alun-alun Kabupaten Malang dengan konsep KPBU, nantinya juga akan dibantu oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI untuk menghubungkan dengan para pengusaha. 

"Bappenas hanya memfasilitasi untuk menghubungkan badan usaha, bukan uang dari Bappenas," tutur Tomie. 

Mengenai realisasi rencana pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang ini, pihaknya belum bisa memastikan waktunya. Tetapi dirinya memastikan, pembangunan Alun-alun Kabupaten Malang akan dilakukan pada masa kepemimpinan Bupati Malang HM. Sanusi dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib di periode 2025-2030. 

"Untuk realisasinya tergantung badan usaha dan targetnya terealisasi di periode kepemimpinan Bapak Sanusi dan Bu Lathifah. Itu menjadi salah satu program proyek strategis kita," tandas Tomie. 

Lebih lanjut, dengan adanya Alun-alun Kabupaten Malang yang akan dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup lengkap, pihaknya berharap masyarakat ke depan dapat memanfaatkan sarana prasarana yang telah disediakan dengan baik. Selain itu, Pemkab Malang juga akan dapat menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang.