JATIMTIMES - Umat Nasrani di seluruh dunia sedang merayakan Paskah, hari ini Minggu (20/4/2025). Momen ini kerap dirayakan dengan beragam tradisi unik di berbagai belahan dunia.
Meskipun inti perayaannya sama, yaitu merayakan kebangkitan Yesus Kristus, setiap negara memiliki cara khas untuk memaknai momen ini.
Baca Juga : 30 Ucapan Selamat Paskah yang Cocok Disampaikan Kesemua Kalangan
Tradisi Perayaan Paskah di Berbagai Negara
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah tradisi unik dari berbagai negara untuk merayakan Paskah:
Tradisi ekstrem di Filipina
Di Filipina, sebagian warga memperingati Paskah dengan cara yang ekstrem, seperti mencambuk diri dan bahkan memaku diri ke salib seperti Yesus. Meski Gereja Katolik menentang praktik ini, tradisi tersebut tetap berlangsung sebagai bentuk pengabdian dan penebusan dosa.
Osterbaum di Brasil
Warga Brasil juga merayakan Paskah dengan menghias pohon atau ranting menggunakan telur berwarna-warni, mirip dengan tradisi Jerman. Pohon Paskah ini melambangkan kehidupan baru dan semangat kebangkitan.
Maundy Thursday di Inggris
Kamis sebelum Paskah dikenal sebagai Maundy Thursday. Dalam tradisi ini, Raja atau Ratu Inggris memberikan uang koin khusus (Maundy money) kepada warga lansia, sebagai simbol kerendahan hati dan pelayanan, mengikuti teladan Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya.
Semana santa di Indonesia
Di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Paskah dirayakan dengan tradisi religius dan adat bernama Semana Santa. Tradisi ini mencakup prosesi selama sepekan penuh, seperti Rabu Trewa yang memperingati pengkhianatan Yudas terhadap Yesus, serta ritual-ritual adat oleh berbagai suku lokal yang dimulai dari pagi hingga malam.
Parade Paskah di Amerika dan Inggris
Warga di Amerika Serikat dan Inggris turut menyemarakkan Paskah dengan parade meriah. Orang-orang mengenakan kostum khusus sambil diiringi musik dan tarian, menjadikan suasana Paskah penuh keceriaan.
Perang air di Polandia dan Ukraina
Saat Paskah tiba, masyarakat di Polandia dan Ukraina punya tradisi seru bernama Śmigus-Dyngus atau dikenal juga sebagai Wet Monday. Mereka saling menyiram air satu sama lain sebagai simbol penyucian diri.
Tradisi ini konon berakar dari pembaptisan Pangeran Mieszko I pada tahun 966 M. Saking populer-nya, tradisi ini bahkan turut dirayakan di beberapa kota lain di dunia seperti Buffalo dan New York, bahkan berlangsung hingga malam hari karena suasananya yang meriah.
Pesta kostum anak di Finlandia
Baca Juga : Tradisi Kumkum Sinden Jombang Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Perayaan Paskah di Finlandia dihiasi dengan anak-anak yang berdandan seperti nenek sihir lengkap dengan sapu dan make up hitam. Mirip perayaan Halloween, mereka mendatangi rumah-rumah untuk meminta permen. Tradisi ini menjadi momen menyenangkan yang paling dinantikan anak-anak.
Pohon rokok di Papua Nugini
Di depan gereja, masyarakat Papua Nugini memiliki tradisi menghias pohon Paskah menggunakan rokok dan korek api. Usai misa, batang rokok tersebut dibagikan kepada jemaat sebagai bagian dari ritual perayaan.
Tradisi melompati bayi di Spanyol
Salah satu tradisi yang mencolok di Spanyol adalah El Colacho, di mana seseorang mengenakan kostum menyerupai iblis lalu melompati bayi yang diletakkan di atas kasur. Ini dilakukan sebagai simbol pembersihan dari dosa dan perlindungan spiritual.
Lonceng terbang di Prancis
Di Prancis, terdapat kepercayaan bahwa lonceng-lonceng gereja "terbang" ke Roma saat Kamis Putih sebagai simbol duka, dan kembali berbunyi meriah di Minggu Paskah sebagai lambang sukacita atas kebangkitan Kristus.
Tradisi kuliner Paskah di Rusia
Di Rusia, Paskah dirayakan dengan membuat dua hidangan khas yaitu Paskha, sajian manis dari keju cottage, dan Kulich, roti tinggi yang dihias dengan glasir dan taburan manis.
Tapak bunga di Meksiko
Meksiko merayakan Paskah dengan menghias jalanan menggunakan alfombras, yaitu permadani dari pasir dan bunga warna-warni yang menggambarkan kisah-kisah religius. Tapak ini menjadi rute prosesi suci dan daya tarik bagi wisatawan.
