JATIMTIMES - Pasar Oleh-Oleh dan Seni (Pasesi) Kabupaten Situbondo di Jalan Basuki Rahmad, Panji, yang digadang-gadang bakal ramai pengunjung nyatanya sepi dan terlihat gelap pada malam hari. Bahkan, pasar itu kini menjadi markas anak punk berkumpul.
Dari pantauan JATIMTIMES di lokasi, Jumat (18/04/2025) sekitar pukul 21.30 WIB setidaknya ada 8 anak punk berkumpul dan melakukan aktivitas di salah satu teras toko Pasesi pojok sebelah timur yang kondisinya gelap.
Baca Juga : Mensos RI Lakukan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat di BanyuwangiÂ
Meminimalisasi hal yang tidak diinginkan, personel Sabhara Polres Situbondo melakukan penertiban di lokasi tersebut.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Sabhara Iptu Rachman Fadli Kurniawan menjelaskan bahwa satuannya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Pasesi sering dijadikan markas anak punk.
"Informasi yang kami dapatkan, anak punk setiap malam berkumpul di salah satu toko Pasesi, bahkan hingga tidur di sana. Sehingga kemudian kami melakukan pengecekan ke lokasi dan ternyata benar informasi tersebut," jelas Iptu Rachman, Sabtu (19/04/2025).
Namun, saat diperiksa, anak-anak punk itu tidak membawa barang membahayakan dan terlarang. "Mereka mengaku hanya berisitirahat dan berkumpul di sana kalau malam hari. Kondisi Pasesi memang gelap dan sepi hampir semua tokonya tutup," imbuhnya.
Baca Juga : Bikin Mewek, Ini Pesan Menyentuh Korban Pendulum 360 Derajat Jatim Park I
Karena tidak ada barang berbahaya atau terlarang, lanjut Iptu Rachman, delapan anak punk tersebut didata dan diketahui bahwa semuanya warga Situbondo. Mereka kemudian diarahkan untuk meninggalkan lokasi Pasesi dan pulang ke rumah masing-masing.
"Kita suruh untuk bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Setiap malam nanti personel sabhara akan melakukan patroli untuk mengecek kondisi lokasi. Jika masih ada anak punk, kami akan berkoordinasi dengan satpol PP untuk melakukan pembinaan," ucapnya.
