free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Diterjang Gelombang Laut Tinggi, 4 Rumah Warga Desa Landangan Situbondo Rusak Parah

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi pasca gelombang laut tinggi menerjang rumah warga di Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jumat (18/04/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 3 rumah warga Dusun Pesisir dan 1 rumah warga Dusun Laok Bindung, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo mengalami kerusakan parah diakibatkan abrasi gelombang laut tinggi, Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Salah satu pemilik rumah yang rusak, Sanu Warga Dusun Pesisir menjelaskan kondisi cuaca sejak pagi hari memang mendung disertai sedikit angin kemudian sekitar pukul 09.00 WIB hujan turun deras namun tanpa gelombang tinggi.

Baca Juga : Kota Malang Tak Punya Masterplan Jalan, Dewan Sebut Asal Bangun

"Awalnya ombaknya tidak tinggi mas, jam 9 itu hujan memang, sekitar jam 11 siang lah gelombang tinggi sama anginnya, kemudian rumah saya dan tetangga roboh karena tergerus gelombang laut (red-Abrasi), jam 12 kalau tidak salah ingat saya," ungkap Sanu.

Berdasarkan pantauan JATIMTIMES di lokasi kejadian, keempat rumah yang rusak itu memang berada tepat di pinggir pantai sehingga gelombang tinggi langsung menerjang pondasi rumah, sehingga mengakibatkan kerusakan parah bahkan hampir keseluruhan rumah roboh.

Mendapatkan informasi warganya mengalami musibah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio langsung berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto untuk melakukan pendataan atau Kaji Cepat terkait apa saja yang dibutuhkan warga terdampak.

Saat dikonfirmasi dilokasi kejadian Srwui Hartanto melalui koordinator Pusdalops PB BPBD kabupaten Situbondo, Puriyono menjelaskan bahwa warga terdampak untuk sementara mengungsi ke Rumah tetangganya karena was-was terjadi gelombang tinggi susulan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya empat rumah rusak parah, Tiga rumah milik warga dusun Pesisir dan Satu rumah milik warga dusun Laok Bindung Desa Landangan, Kapongan Situbondo," jelas Koordinator Pusdalops BPBD kabupaten Situbondo yang akrab disapa Ipong itu.

Baca Juga : Konflik Darah di Istana Mataram: Amangkurat I, Pangeran Purbaya, dan Pembantaian Keraton

Ia juga mengatakan akibat kejadian gelombang tinggi itu, kerugian materil ditafsir mencapai total puluhan juta rupiah.

"Rincian tafsiran kerugian, untuk rumah semi permanen rusak berat warga di Dusun Pesisir masing-masing milik Sanu Rp 7 juta, Suni Rp 10 juta dan Baena Rp 5 juta. Sedangkan satu rumah milik warga dusun Laok Bindung milik Anisa Oktaviana Putri ditafsir mencapai Rp 7 juta," rinci Ipong.

Ipong mengimbau masyarakat untuk tetap waspada tanpa perlu panik jika terjadi cuaca ekstrem, jika berada dipinggir atau bibir pantai untuk segera menjauh dari lokasi dan tidak bermain air dikhawatirkan terjadi gelombang tinggi.