JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi telah membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Targetnya, pada pertengahan tahun 2025, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Malang bakal memiliki koperasi.
"Iya, ini (Kopdes Merah Putih) segera kami bentuk di Kabupaten Malang, dan kami targetkan Juni sudah selesai semua di 390 desa/kelurahan," ujar Sanusi saat ditemui JatimTIMES disela agenda pemerintahan yang berlangsung di Kecamatan Bantur, Kamis (17/4/2025) menjelang malam.
Baca Juga : 5 Rahasia Jamu Tradisional untuk Membersihkan Pembuluh Darah yang Terbukti Ampuh!
Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, Kamis (17/4/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. Pada agenda tersebut turut diikuti oleh seluruh lurah dan kepala desa di Kabupaten Malang.
"Rakor sudah dilaksanakan semua oleh dinas terkait. Saya juga sudah bentuk Tim Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," ujarnya.
Pada tim tersebut, dijabarkan Sanusi, diisi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Malang. Yakni Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai ketua, serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sebagai sekretaris.
"Kepala Bappeda (Badan Pembangunan Perencanaan Daerah) juga dilibatkan dan anggotanya semua kepala dinas yang terkait," bebernya.
Progres terbaru, disampaikan Sanusi, beberapa desa terutama yang belum memiliki koperasi di Kabupaten Malang bakal membentuk Kopdes Merah Putih. "Desa Srigonco (Kecamatan Bantur) besok (Jumat, 18/4/2025) sudah membentuk. Pada minggu ini, di 33 kecamatan minimal sudah ada satu," ujarnya.
Sekedar diketahui, merujuk pada rilis Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah Pusat juga telah melaksanakan Rakor Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. Langkah tersebut ditujukan untuk menindaklanjuti Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak tanggal 27 Maret 2025.
Baca Juga : Kementerian PU Cek Persyaratan Clear and Clean Rencana Lahan Sekolah Rakyat di Bantur Malang
Percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut merupakan bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa. Di sisi lain, program Kopdes Merah Putih juga merupakan upaya membangun ekonomi Indonesia secara gotong royong.
Pemerintah optimistis, Kopdes Merah Putih akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Yakni meliputi mulai dari pengelolaan bahan pokok murah, apotek desa, klinik, simpan pinjam, hingga distribusi pangan.
Nantinya, juga diharapkan Kopdes Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha. Namun juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, disampaikan Sanusi, pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Malang juga akan disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. "Tergantung nanti kesepakatan di desanya, jenis usahanya waktu pembentukan itu. Jadi juga tergantung potensi di masing-masing desa," pungkasnya.
