free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Wali Kota Malang: Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Babak Baru

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyerahkan secara simbolis SK Pensiun. (Foto: humas Pemkot Malang)

JATIMTIMES - Sebanyak 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang resmi bersiap memasuki masa purna tugas. Momen penting ini ditandai dengan kegiatan Pembekalan dan Penyerahan SK Pensiun yang digelar di Hotel Aria Gajayana, Selasa (16/4/2025), oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang. 

Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang. Secara simbolis, SK Pensiun diberikan langsung kepada perwakilan PNS yang akan mengakhiri masa tugasnya, terhitung mulai 1 Mei hingga Desember 2025 mendatang. 

Baca Juga : Wali Kota Malang Serius Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Porprov IX Jatim 2025

Selain penyerahan SK, Pemerintah Kota Malang juga memberikan manfaat tabungan hari tua dan pensiun dari PT Taspen. Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-111 Kota Malang, sebanyak 111 paket sembako turut dibagikan kepada para ASN purnatugas. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para ASN yang telah mengabdi selama puluhan tahun di berbagai lini pemerintahan. 

"Saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas dedikasi dan kerja keras panjenengan semua selama bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kami sangat menghargai setiap pengabdian yang telah diberikan," tutur Wahyu di hadapan para ASN yang hadir. 

Ia menegaskan bahwa masa pensiun bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang tetap bisa bermakna dan produktif. "Purna tugas bukan akhir dari pengabdian, tetapi awal dari babak baru. Manfaatkan masa pensiun untuk terus berkarya, berbagi pengalaman, dan tetap memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar," pesannya. 

Wahyu juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri secara menyeluruh menghadapi masa transisi ini. Tidak hanya dari sisi finansial, namun juga kesiapan mental dan spiritual agar masa pensiun bisa dijalani dengan penuh kedamaian."Penting bagi kita semua mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan rohani. Masa pensiun harus dijalani dengan penuh semangat, kedamaian, dan rasa syukur," imbuhnya. 

Dari total 250 ASN yang akan memasuki masa pensiun, terdiri dari berbagai tingkatan jabatan. Rinciannya meliputi 4 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 5 orang pejabat administrator (eselon III), 29 orang pejabat pengawas (eselon IV), 103 pejabat fungsional baik guru maupun non-guru, serta 109 staf pelaksana. 

Mengantisipasi kekosongan jabatan yang mungkin terjadi, terutama di posisi strategis, Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan langkah antisipatif berupa asesmen dan pemetaan jabatan.
"Kami segera melaksanakan asesmen dan pemetaan kebutuhan agar roda organisasi tetap berjalan dengan baik dan pelayanan publik tidak terganggu," terang Wahyu. 

Wahyu juga berharap proses pergantian dan pengisian jabatan di lingkungan Pemkot Malang dapat berlangsung mulus. Menurutnya, masa pensiun ini menjadi momen penting untuk membuka ruang bagi munculnya talenta-talenta baru yang mampu membawa energi segar bagi birokrasi. 

Pemkot Malang menilai regenerasi merupakan proses alami yang harus disambut dengan kesiapan struktural dan manajerial, demi menjaga stabilitas organisasi serta keberlanjutan pelayanan publik kepada masyarakat.