free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Disambati Sekolah Rusak Akibat Longsor di Ngantang, Bupati Sanusi Langsung Perintahkan Perbaikan

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Malang HM. Sanusi saat berdialog dengan perwakilan pegawai dari wilayah Kecamatan Ngantang saat kegiatan halalbihalal di Koperasi SAE Pujon, Kabupaten Malang, Rabu (16/4/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memimpin jalannya safari halalbihalal jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang berlangsung di Koperasi SAE Pujon dan diikuti oleh seluruh pegawai serta perangkat desa dari enam kecamatan. Di antaranya Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Dau, Wagir dan Karangploso. 

Dalam kegiatan halalbihalal tersebut, Sanusi yang hadir didampingi Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib bersama Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah serta jajaran kepala perangkat daerah ini berkesempatan berdialog dengan seluruh pegawai dan perangkat desa dari enam kecamatan. 

Baca Juga : Komisi A DPRD Magetan Sidak Ruang Kelas SDN Nyaris Ambruk, Minta Dinas Segera Bertindak

Salah satu pegawai yang berdialog dan mengeluhkan kondisi infrastruktur sekolah yakni Budi Rahayu yang bertindak sebagai Kepala Sekolah SDN 3 Jombok Ngantang. Di hadapan ribuan pegawai dan perangkat desa yang hadir, Rahayu menyampaikan, bahwa sekolah yang ia komandoi terdampak bencana tanah longsor pada Maret 2023 lalu. 

"Pada Bulan Maret 2023 lalu telah terjadi bencana tanah longsor di sebelah bangunan SDN kami yang baru dapat rehab di tahun 2023 juga," ujar Rahayu, Rabu (16/4/2025). 

Terkait dengan kondisi itu, Rahayu juga telah mengusulkan permohonan bantuan rehabilitasi terhadap bangunan SDN 3 Jombok Ngantang yang terdampan bencana tanah longsor. 

"Yang mana usulan ini sudah masuk ke korwil kecamatan sampai ke dinas pendidikan. Karena terkait tanah longsor, tidak ada dana untuk rehabilitasi, sehingga mohon perhatian dari Abah Sanusi. Mengingat, bangunan di SDN kami adalah tingkat dengan enam lokal," jelas Rahayu. 

Mendengar keluhan langsung dari kepala sekolah ini, Sanusi langsung mengambil sikap dan menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang untuk melakukan penghitungan kebutuhan anggaran rehabilitasi bangunan sekolah di SDN 3 Jombok Ngantang yang terdampak bencana tanah longsor. 

"Perwakilan Dinas Cipta Karya hadir? tolong masukkan ke anggaran efisiensi kemarin untuk penanganan itu agar segera dilakukan survei untuk mengetahui anggaran yang dibutuhkan berapa, nanti pak kepala dinas biar ke saya," kata Sanusi. 

Baca Juga : Khofifah Pastikan Kabupaten-Kota di Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat Bulan Juli Tahun Ini

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk membantu memfasilitasi terkait realisasi bantuan rehabilitasi untuk SDN 3 Jombok Ngantang. Pasalnya, sebelumnya pada Selasa (15/4/2025) saat kegiatan halalbihalal di Kecamatan Donomulyo, juga terdapat keluhan yang sama dari kepala sekolah terkait bangunan sekolah yang ambruk. 

Pihaknya juga meminta Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang untuk memerhatikan kebutuhan anggaran rehabilitasi SDN 3 Jombok Ngantang yang terdampak bencana tanah longsor. 

"Karena pesannya Pak Prabowo efisiensi anggaran itu salah satunya untuk menangani sekolah-sekolah rusak. Semua anggaran perjalanan dinas kepala dinas di Kabupaten Malang saya potong 50 persen, salah satunya untuk menangani sekolah rusak. Biar nanti Pak Sekda selaku Ketua TAPD menganggarkan itu," tandas Sanusi.