JATIMTIMES - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2025. Kegiatan itu digelar di salah satu hotel di Kota Malang, Sabtu (12/4/2025).
Ketua Umum PBSI Jatim, Tony Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya datang ke Kota Malang dengan tiga agenda.
Baca Juga : Naik 3 Kali Lipat, Disporapar Kota Malang Gelontor Rp 19 Miliar Bonus Atlet Berprestasi di Porprov 2025
Pertama yakni halal bihalal dengan seluruh pengurus inti PBSI se Jatim. Kedua, pelantikan PBSI Surabaya, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.
“Kebetulan waktunya bersamaan karena sebelumnya ada pilkada dan pilpres jadi tertunda, tapi sekarang dapat kembali digelar di Kota Malang,” kata Tony kepada JatimTIMES.
“Ketiga yakni agenda rapat kerja provinsi, karena kami mengevaluasi setiap tahun kegiatan kami, mulai kekurangan hingga perkembangan apa yang harus dilakukan kedepan,” imbuh Tony.
Disinggung kenapa menggelar kegiatan di Kota Malang, Tony mengaku PBSI Jatim memiliki alasan tersendiri. Selain Kota Malang merupakan wilayah yang siap menggelar Rakerprov, ternyata juga akan ada agenda besar yang akan digelar di Kota Malang.
“Memang Kota Malang adalah kota yang siap melaksanakan acara, kedepan akan ada rencana kejurnas yang diadakan di Kota Malang,” ungkap Tony.

Di sisi lain, Tony sebagai Ketua Umum PBSI Jatim juga akan kembali menghidupkan organisasi yang dipimpinnya. Salah satunya setiap tahun akan menggelar Rakerprov secara bergantian di seluruh kabupaten kota di Jatim.
Baca Juga : Dinas Perpustakaan Jatim Galakkan Pencarian Naskah Kuno Syaikhona Kholil Bangkalan
“Karena memang kebijakan kami, kami akan rolling kegiatan ini di seluruh wilayah, agar suasana lebih hidup dan para pengurus lebih kenal satu sama lain,” beber Tony.
Sementara itu, Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati bersyukur Rakerprov dapat digelar di Kota Malang. Hal itu dianggap suatu apresiasi tersendiri bagi Kota Malang yang didapuk menjadi wilayah pertama yang menggelar Rakerprov setelah beberapa tahun selalu digelar di Surabaya.
“Rakerprov ini agenda tahunan dan memang agenda pak ketum provinsi diputar. Dan kebijakan ini berlaku mulai tahun ini. Dan kota Malang tuan rumah pertama di luar Surabaya,” kata Heri.