JATIMTIMES - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 sebesar Rp 19 miliar. Jumlah ini naik tiga kali lipat jika dibandingkan sebelumnya.
“Kami mengalokasikan Rp19 miliar, itu kita berikan kepada atlet peraih medali emas, perak, perunggu, termasuk untuk cabor (cabang olahraga) dan pelatihnya,” ungkap Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi, Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga : Dinas Perpustakaan Jatim Galakkan Pencarian Naskah Kuno Syaikhona Kholil Bangkalan
Ya pada Porprov VIII Jatim 2023 Disporapar Kota Malang menggelontorkan sebesar Rp 6,5 miliar. Dengan demikian jika dibandingkan Porprov IX bakal naik tiga kali lipat.
“Iya ini ada kenaik tiga kali lipat dan sudah kita siapkan,” tegas Baihaqi. Ya dengan naiknya besaran bonus ini tentu ada harapan besar para atlet bisa menyumbangkan medali lebih banyak.
Karena itu Baihaqi meminta agar target prestasi di Porprov Jatim 2025 bisa meningkat. Melihat pada Porprov Jatim 2023 Kota Malang masuk di tiga besar.
Dengan demikian 2025 ini ditarget bisa menjadi runner up atau menyalip juara bertahan, yakni Surabaya. Terlebih tahun ini Malang Raya menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.
Untuk menggenjot kemampuan para atlet, Pusat Latihan Kota (Puslatkot) terus berjalan. “Ya harapan kami ini bisa menjawab peningkatan prestasi kontingen Kota Malang di Porprov Jatim 2025,” harap Baihaqi.
Baca Juga : Ketua DPRD Kota Malang: Malang Menjadi Kota Wisata Bunuh Diri, Ini Sangat Memprihatinkan
Untuk diketahui 2023 lalu, bagi atlet peraih medali emas mendapatkan bonus sekitar Rp 32,5 juta, medali perak Rp 20 juta dan medali perunggu Rp 15 juta. Di sisi lain, pelatih bermedali mendapatkan bonus sebesar Rp 2,7 juta per poin.
Pada Porprov VIII Jatim 2023, Kota Malang duduk pada posisi ketiga klasemen akhir, dengan raihan 74 emas, 53 perak dan 80 perunggu.