free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Orang Tua Ungkap Perjuangan Keras Evandra Florasta, Berharap Masyarakat Dukung Penuh untuk Timnas U-17

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kedua Orang Tua Evandra Florasta yakni Oktamus Silvester dan Faridha Mariana saat ditemui di Komplek Asrama Brigif Linud 18, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Kamis (10/4/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Orang Tua Evandra Florasta pemain tim nasional sepak bola U-17 yakni Oktamus Silvester dan Faridha Mariana mengungkap perjuangan keras yang telah dilakukan anaknya sejak kecil dalam menekuni olahraga sepak bola. 

Evandra Florasta merupakan anak dari prajurit TNI Angkatan Darat dan sejak kecil hidup di lingkungan komplek militer. Ayah Evandra yakni Oktamus Silvester mengungkapkan bahwa bakat bermain sepak bola yang dimiliki anaknya sudah ada sejak Evandra berusia balita. 

Baca Juga : Fakultas Syariah UIN Maliki Malang Rayakan Dua Prestasi Akademik Penting

Di mana ketika berusia balita, Oktamus dan Faridha kerap memberikan beberapa jenis mainan dan Evandra justru kerap memilih mainan bola. Sejak saat itu, Oktamus dan Faridha mulai membimbing dan mengarahkan Evandra agar dapat menekuni permainan yang digemari. 

Alhasil, pada usia tujuh tahun, Oktamus dan Faridha mendaftarkan Evandra ke salah satu Sekolah Sepak Bola atau SSB di Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan Oktamus dan Faridha agar Evandra dapat mendalami hobinya tersebut hingga menjadi pemain profesional. 

Tidak hanya berhenti di satu SSB, Oktamus mengungkap bahwa Evandra kerap kali keluar masuk ke SSB di wilayah Malang Raya untuk memperdalam kemampuannya bermain sepak bola. Oktamus juga mengatakan, bahwa para pelatih di sejumlah SSB yang ada di Malang Raya menjadi pihak-pihak yang memiliki peranan penting dalam mencetak Evandra hingga dapat berkompetisi di tingkat internasional untuk membela tim nasional sepak bola Indonesia U-17. 

"Saya berterima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada SSB yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang jelas terima kasih banyak karena sudah memberikan andil terhadap karir Evandra sampai detik ini," ujar Oktamus ketika ditemui awak media di kediamannya, Kamis (10/4/2025). 

Lebih lanjut, selain memperdalam kemampuan sepak bola di berbagai SSB di Malang Raya, Oktamus mengatakan bahwa Evandra juga kerap kali berlatih dan mengasah kemampuan bermain sepak bolanya dengan dirinya. 

Saking perhatian dan pedulinya terhadap Evandra, Oktamus selalu membuat sebuah catatan evakuasi setiap kali Evandra bertanding. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kemampuan bermain sepak bola Evandra. 

"Setiap kegiatan dia saya evaluasi dan drill ulang kesalahannya ketika main. Meskipun saat ini sudah bermain di tim nasional, saya punya beberapa catatan yang akan didiskusikan ketika dia pulang," tutur Oktamus. 

Dengan berbagai prestasi yang diraih Evandra, Oktamus selalu berpesan kepada anaknya itu agar tidak menjadi pribadi yang sombong dan selalu rendah hati kepada semua orang. Karena karir Evandra saat ini, selain hasil kerja keras dirinya sendiri juga ada banyak dukungan dari masyarakat luas Indonesia. 

Baca Juga : Bupati Sanusi Bangga Kabupaten Malang Miliki Evandra Florasta: Bawa Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

"Pesan saya, dia tidak boleh sombong, kalau pun menang euforia secukupnya. Tetap mengikuti semua instruksi dari pelatih," ujar Oktamus. 

Selain itu, Oktamus juga berpesan kepada seluruh skuad Garuda Muda agar nantinya ketika berhasil menang dalam setiap pertandingan pada FIFA U-17 World Cup Qatar 2025 agar tidak cepat berpuas diri. 

"Untuk Evan dan teman-temannya, jangan cepat puas, jangan anggap remeh lawan siapa pun. Terapkan semua yang sudah diajarkan pelatih. Kalaupun menang, bersenang-senangnya secukupnya saja. Kita selalu berdoa, saya juga mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan dan mendukung perjuangan Timnas U-17 kita," jelas Oktamus. 

Sementara itu, ibunda Evandra yakni Faridha Mariana juga mengungkap kesehariannya ketika Evandra sedang berlaga menghadapi negara-negara di Asia untuk mengamankan tiket lolos menuju FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. Setidaknya dalam satu hari dirinya bisa melakukan komunikasi berkali-kali dengan Evandra melalui smanungan telepon maupun video call. 

"Sehari itu bisa beberapa kali video call. Bangun tidur, mau mandi, nanti telepon lagi. Kadang sebentar-sebentar telepon," kata Faridha. 

Selain itu, setiap kali menjelang pertandingan, Evandra kerap kali menghubungi Faridha maupun Oktamus untuk meminta restu sebelum telepon selulernya dikumpulkan di ofisial tim nasional. Terlebih lagi, selama kompetisi, seluruh pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-17 tidak diperkenankan mengunggah apapun di media sosialnya masing-masing.