JATIMTIMES - Rencana pembangunan madrasah terpadu (MIN 1 Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang, dan MAN 2 Kota Malang) di kawasan Islamic Center masih sebatas wacana. Hingga saat ini, belum ada pembahasan lebih lanjut terkait aspek teknis seperti perencanaan detail, anggaran, atau timeline pelaksanaan. Hal ini disampaikan, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Abdul Mughni S.Ag,. M.Pd.
Pihaknya menjelaskan, bahwa wacana tersebut baru melakukan koordinasi awal dengan Wali Kota Malang dan jajaran terkait. "Ini masih dalam tahap penyampaian gagasan di tingkat pimpinan. Prosesnya akan terus berlanjut hingga menemukan solusi yang benar-benar solutif," jelasnya saat ditemui di MIN 2 Kota Malang, Sabtu, (12/4/2025).
Baca Juga : Halal Bihalal MIN 2 Kota Malang: Perkuatan Kebersamaan Antar Guru-Karyawan, Wali Murid dan Masyarakat
Wacana untuk pembangunan madrasah di Islamic Center ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas. Namun, langkah konkret seperti kajian kelayakan, perizinan, atau penyusunan masterplan belum dilakukan. "Kami ingin keputusan akhir benar-benar matang dan membawa hikmah bagi semua pihak," tambahnya.
Pihak Kemenag pusat pun tentunya akan dilibatkan dalam proses selanjutnya, begitu pula dengan dinas terkait di Kota Malang. Namun, hingga saat ini, belum ada sinyal kuat kapan pembahasan akan bergulir ke tahap lebih lanjut atau tahapan teknis.
"Masih dalam tahap sounding (uji publik), belum ada pembicaraan lebih detail," tegasnya. Artinya, masyarakat masih perlu menunggu perkembangan lebih lanjut untuk mengetahui apakah proyek ini benar-benar akan direalisasikan atau masih sekadar wacana.
Baca Juga : Bandara Juanda Tutup Posko Lebaran, Catat 936 Ribu Pemudik 6.029 Penerbangan
Selain itu, keberadaan madrasah terpadu di Islamic Center diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan Islam di Malang. Lebih dari itu, adanya Madrasah di kawasan Islamic Center tentunya juga akan mendongkrak sektor ekonomi masyarakat sekitar.