free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Jangan Sampai Salah Jurusan! Ini Tips Tips Memilih Jurusan Sebelum Mendaftarkan Diri di kampus Impian

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi wanita dan pria sedang kebingungan. (Foto: Freepik)

JATIMTIMES - Saat akan memasuki jenjang perkuliahan, salah satu keputusan penting yaitu memilih jurusan yang akan diambil ketika kuliah, yakni kampus impian. Sebagian orang sudah menentukan pilihan jurusan yang diminati. Namun terkadang, ada juga yang masing bingung menentukan jurusan.

Apalagi, ada juga yang harus mempertimbangkan keinginan orangtuanya untuk berkuliah berdasarkan keinginan beliau. Namun di satu sisi, jurusan yang diminta orang tua tidak sesuai dengan keinginan kita. 

Baca Juga : Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Malang 2025: Kesempatan bagi Calon Mahasiswa yang Belum Lolos SNBP/SNBT

Oleh karena itu, sebelum mendaftar dan menentukan pilihan penting sekali untuk tahu mengenai sejumlah tips untuk bisa menentukan jurusan yang memang sesuai dengan minat dan bakat kita. 

Dimanapun kampusnya baik itu di ITB ataupun di ITS, jika jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minat dan bakat diri sendiri, maka ujung-ujungnya akan tercetus kalimat "salah jurusan".

Tips Memilih Jurusan yang Sesuai Bakat dan Minat Diri

Inilah beberapa tips memilih jurusan kuliah yang dihimpun dari laman The University of Kansas dan Capital University Ohio. Kamu bisa menggunakan tips ini untuk menentukan jurusan yang tepat sesuai kemampuan diri.

1. Kenali Minat dan Bakatmu

Memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat adalah kunci. Pikirkan apa yang kamu sukai dan bidang apa yang membuatmu merasa bersemangat untuk belajar lebih dalam. Jika kamu menyukai sains, mungkin jurusan biologi atau fisika bisa menjadi pilihan. Tetapi jika kamu merasa senang berinteraksi dengan orang lain, jurusan seperti komunikasi atau psikologi bisa menjadi pertimbangan.

Untuk mengenal minat dan bakat, cobalah refleksi diri atau lakukan tes minat bakat yang tersedia di sekolah atau secara daring. Hasilnya bisa memberikan gambaran jurusan yang cocok dengan kepribadianmu. Ingat, kuliah adalah perjalanan panjang, jadi pastikan kamu memilih bidang yang benar-benar membuatmu termotivasi.

2. Telusuri Prospek Karier

Jangan hanya terpaku pada minat. Pertimbangkan juga prospek karier jurusan yang kamu pilih. Misalnya, jurusan teknik informatika mungkin menawarkan banyak peluang kerja di era digital. Sementara itu, jurusan hukum bisa menjadi jalan untuk karier sebagai pengacara atau notaris.

Cari tahu jenis pekerjaan apa yang bisa kamu lakukan setelah lulus dan bagaimana perkembangan kariernya di masa depan. Menggunakan platform seperti LinkedIn atau Indeed untuk mencari informasi terkait pekerjaan bisa membantumu memahami lebih dalam bidang tersebut.

3. Konsultasikan dengan Guru dan Orang Tua

Guru dan orang tua bisa menjadi sumber informasi yang berharga. Mereka dapat memberikan pandangan objektif tentang potensimu. Diskusikan jurusan yang kamu minati, lalu dengarkan masukan mereka.

Namun, pastikan keputusan akhir tetap ada di tanganmu. Pilih jurusan berdasarkan apa yang terbaik untuk masa depanmu, bukan hanya karena tekanan dari pihak lain.

4. Pelajari Struktur Program Studi

Baca Juga : Hendak Kuliah di Universitas Terbuka? Segini Biaya Pendidikannya

Saat kamu sudah memilih jurusan, cari tahu mata kuliah apa saja yang ditawarkan. Lihat apakah materi tersebut sesuai dengan ekspektasimu. Jika ada mata kuliah yang tampak menantang, pikirkan apakah kamu siap untuk menghadapinya?

Informasi ini bisa kamu dapatkan melalui brosur kampus, situs resmi universitas, atau berbicara langsung dengan mahasiswa yang sudah menjalani program studi tersebut. Alumni dari sekolahmu yang berkuliah di jurusan tersebut mungkin bisa memberikan informasi yang lebih detail.

5. Eksplorasi dengan Mengikuti Kegiatan

Jika kamu masih ragu, cobalah untuk mengikuti kegiatan yang relevan. Bergabunglah dengan komunitas, organisasi, atau program magang untuk mengeksplorasi bidang yang menarik bagimu. Pengalaman langsung ini bisa menjadi cara efektif untuk mengetahui apakah jurusan tersebut sesuai denganmu.

Jangan lupa catat pengalaman ini untuk menambah portofoliomu. Hal ini akan memberikan nilai tambah jika jurusan yang kamu pilih membutuhkan dokumen pendukung seperti SNBP di jurusan yang berhubungan dengan seni atau olahraga.

6. Jangan Terburu-Buru

Jika kamu belum yakin, tidak apa-apa. Banyak siswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk menentukan jurusan. Fokuslah pada pelajaran yang kamu sukai dan kuasai materi dasar yang penting.

Buat keputusan yang matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti minat, bakat, prospek karier, dan saran dari orang terdekat. Jangan takut untuk mengambil waktu agar bisa memilih dengan bijaksana. Memilih jurusan adalah langkah besar, tapi dengan persiapan yang matang, kamu bisa menentukan arah yang terbaik untuk masa depanmu.