JATIMTIMES - Sederet destinasi wisata pantai di Malang Selatan dipastikan telah menyediakan Pos Penjagaan selama libur Lebaran Idul Fitri 1.446 hijriah 2025. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan pengelola wisata dalam rangka menyambut wisatawan.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pengelola Pantai Ngliyep, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Di sana, telah disediakan Pos Penjagaan yang turut melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur Polri, TNI, medis, hingga tim rescue.
Baca Juga : Sempat Viral Dikunjungi Ribuan Wisatan, Kini Taman Kelinci Pujon Tinggal Kenangan
"Sudah disiapkan, jadi akan disiagakan masing-masing dua personel TNI dari Koramil Donomulyo dan Satrad (Satuan Radar 221 Ngliyep), serta personel Polsek Donomulyo," ujar Kepala Unit Pantai Ngliyep Perumda Jasa Yasa Wijang Erlangga, saat dikonfirmasi JatimTIMES disela kesiapan menyambut libur Lebaran 2025.
Selain aparat kepolisian dan TNI, disampaikan Wijang, nantinya juga akan disiagakan tim medis dari Puskesmas Donomulyo. "Ada tiga petugas medis dari puskesmas. Nanti juga ada anggota dari SAR (Search and Rescue) yang berjaga selama libur Lebaran," imbuhnya.
Sejumlah personel gabungan tersebut, diutarakan Wijang, nantinya akan disiagakan di Pantai Ngliyep selama momen libur Lebaran 2025. "Jadi akan ada Pos Jaga dan kami juga sudah siapkan Pos Kesehatan," tuturnya.
Personel gabungan dari sejumlah unsur tersebut bakal disiagakan selama momen libur Lebaran 2025. Yakni mulai hari ini, tanggal 2 April hingga 6 April 2025.
"Kami juga sudah memasang papan imbauan terkait kemanan barang bawaan pengunjung, larangan berenang, hingga kontak 110 layanan kepolisian," tuturnya.
Guna menjaga keselamatan wisatawan, Wijang mengimbau kepada para pengunjung untuk tidak berenang ke tengah pantai. Selain itu, pihaknya juga turut mengimbau untuk mengawasi balita maupun anak saat berwisata ke Pantai Ngliyep.
Baca Juga : Masih Jadi Primadona, Kayutangan Heritage Bakal Banjir Wisatawan di Libur Lebaran
"Dilarang berenang, tapi diperkenankan bermain air. Perkiraan dari bibir pantai sekitar 5 meter untuk titik aman, jadi cuma untuk main air. Tidak boleh berenang, karena pastinya ramai pengunjung, crowded," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kesiapan pengelola wisata dalam menyambut wisatawan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto.
Sejak awal puasa Ramadan 2025, Disparbud Kabupaten Malang telah memberikan imbauan kepada semua pengelola tempat wisata. Yakni imbauan untuk mempersiapkan diri menyambut membeludaknya kunjungan wisata di masa libur Lebaran 2025.
"Hampir semua tempat wisata kami cek sudah mempersiapkan diri untuk itu semua (mitigasi keselamatan wisatawan)," ujar Purwoto saat ditemui JatimTIMES jelang momen libur Lebaran 2025.
