free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Wisata

Libur Lebaran di Kota Malang, Yuk Mampir ke 6 Kampung Tematik Ini

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Panorama kampung tematik Kota Malang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Kota Malang menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang kerap didatangi wisatawan saat musim lebaran. Termasuk pada moment libur lebaran tahun 2025 ini, wisatawan di Kota Malang diprediksi juga bakal turut melonjak. 

Di Kota Malang sendiri, daya tarik wisatawan bukan dari potensi alam. Namun cenderung pada wisata buatan yang banyak dikembangkan di pemukiman menjadi sebuah kampung tematik. Skema pengembangan wisata tersebut ternyata membuat kampung tematik terus berkembang. 

Baca Juga : Pernah Rugi Hingga Ratusan Juta Utomo Konsisten Kembangkan Apel

Data dihimpun JatimTIMES, tercatat ada sebanyak 23 kampung tematik di Kota Malang. Namun saat ini, tak semuanya aktif dikunjungi wisatawan. Namun, bagi yang berencana liburan ke Kota Malang, tak ada salahnya mencoba mampir ke kampung tematik yang masih terus aktif jadi jujugan wisatawan. 

Berikut sejumlah kampung tematik tersebut:

1. Kampung Warna-Warni Jodipan.

Kampung Warna-warni Jodipan.(Foto: Istimewa).


Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) pertama kali diresmikan pada September 2016 lalu. Kampung yang terbentuk atas inisiasi sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan berkat CSR dari PT Indana Paint kini berhasil menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Wajahnya yang mirip dengan Rio de Janeiro Brazil perlahan membawa nama KWJ mudah tersohor. Salah satu unggulan di kampung tematik ini adalah banyaknya spot-spot menarik yang instagramable. 

2. Kampung 3D (Tridi) Kesatrian.  

Kampung Tridi.(Foto: Istimewa).

Kampung ini berada tak jauh dari KWJ, dan lokasinya terpisah oleh aliran Sungai Brantas. Konsep pengembangan Kampung Tridi pun juga tak berbeda jauh dengan KWJ. Kampung Tridi menaruh gambar 3D pada beberapa titik, sehingga menjadi instagramable. Kampung ini pun semakin tersohor saat dibangun jembatan kaca yang menghubungkan antara KWJ dan Kampung Tridi. Alhasil, jembatan itu pun sukses menjadi magnet bagi wisatawan di Kota Malang. Warga setempat pun memanfaatkannya dengan membuka kafe atau kedai bagi wisatawan yang ingin nongkrong. Tentunya asik dengan panorama perkotaan. 

3. Kampung Biru Arema.  

Kampung Biru Arema.(Foto: Istimewa).


Ingin mengulang kesuksesan di KWJ dan Kampung Tridi, pemukiman di wilayah Jalan Embong Brantas pun berinisiatif untuk mengembangkan konsep kampung tematik. Tokoh masyarakat dan pemuda setempat pun bersepakat untuk mengusung tema Kampung Biru Arema (KBA), yang menjadi salah satu identitas kebanggan warga Malang. Beberapa sudut kampung ini pun dihias dengan berbagai pernak pernik Arema dan Sepak bola. Seperti ikon arema yakni Singa, lalu slogan Arema Salam Satu Jiwa dan juga julukan sebagai Singo Edan yang sangat ikonik. 

4. Kampung Budaya Polowijen. 

Kampung Budaya Polowijen.(Foto: Istimewa).


Kampung Budaya Polowijen (KBP) menjadi salah satu kampung tematik yang aktif menggelar kegiatan bertajuk kebudayaan dan kesenian. Selain itu, daya tarik KBP juga terdapat pada keberadaan empat situs sejarah. Yakni seperti Sumur Windu Ken Deses, Situs Mpu Purwa, Situs Joko Lulo dan makam Mbah Reni dan Mbok i yang juga penggagas Topeng Malangan. KBP pun kerap menggelar event-event di berbagai moment. Selain sebagai daya tarik wisatawan, event tersebut juga dimaksudkan untuk melestarikan budaya kepada para generasi muda setempat. 

5. Kampung Keramik Dinoyo.

Kampung Keramik Dinoyo.(Foto: Istimewa).


Kampun ini terletak di wilayah Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru. Di kampung ini, warganya banyak yang bermatapencaharian sebagai pengrajin keramik. Produk yang diciptakan para pengrajin keramik ini pun bermacam-macam. Seperti vas bunga, asbak, teko, dudukan ponsel dan berbagai macam jenis kerajinan lainnya. Meskipun jumlah pengrajinnya tak sebanyak dulu, namun kampung ini masih ramai, terutama di beberapa moment tertentu. Terbaru, para pengrajin di Kampung Keramik Dinoyo mulai merambah digitalisasi untuk pemasaran produk atau hasil karyanya yang lebih luas. 

6. Kampoeng Wisata Kajoetangan Heritage.

Kampung Wisata Kajoetangan Heritage


Kampung ini menjadi salah satu kampung tematik unggulan Kota Malang. Pasalnya, sentuhan yang dilakukan di kampung ini berhasil menjadikannya sebagai magnet baru bagi wisatawan. Hal tersebut didukung dengan perombakan yang dilakukan di sepanjang koridor Jalan Basuki Rachmat yang juga dikenal sebagai Kawasan Kayutangan Heritage. Selain itu, kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat juga berkomitmen untuk terus mengembangkan konsep heritage sebagai daya tarik wisatawan.