JATIMTIMES - Proses penerimaan mahasiswa baru tengah berlangsung. Kota Malang menjadi salah satu daerah yang banyak jadi incaran calon mahasiswa baru (maba) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi (PT).
Hal tersebut lantaran di Kota Malang terdapat banyak perguruan tinggi (PT) negeri. Bahkan juga tak sedikit PT di Kota Malang yang dikenal dengan predikat kampus favorit, salah satunya seperti Universitas Brawijaya (UB).
Baca Juga : 10 Jurusan Paling Banyak Peminat di UI, Bisa Jadi Referensi SNBT 2025
Sebagai kampus negeri favorit, UB juga dikenal sebagai kampus yang bonafit. Salah satunya karena biaya yang dinilai tinggi. Namun tak semua jurusan atau maba dikenakan biaya setinggi langit. Artinya ada beberapa jurusan yang memiliki biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang terbilang tinggi.
Biaya tertinggi pada urutan kelima adalah program Studi (prodi) Sains Data. Biaya UKT prodi yang ada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ini berkisar di angka Rp 7.500.000 hingga Rp 9.700.000.
Di urutan keempat yakni prodi S1 Kebidanan. Dimana prodi yang ada di Fakultas Kedokteran (FK) UB ini memiliki biaya UKT di rentang Rp 7.220.000 hingga Rp 12.000.000.
Di urutan ketiga dengan biaya UKT tertinggi juga masih di FK UB, yakni prodi S1 Farmasi. Dimana biaya UKT nya berkisar Rp 7.500.000 hingga Rp 15.000.000 per semester.
Di urutan kedua yakni prodi S1 Kedokteran Gigi, dengan biaya UKT berkisar Rp 17.000.000 hingga Rp 23.566.000.
Sedangkan di urutan pertama yakni prodi S1 Kedokteran. Prodi yang terbilang bergengsi di kampus negeri ini berkisar di angka Rp 19.160.000 hingga Rp 24.000.000. Data tersebut dikutip dari laman selma.ub.ac.id.
Baca Juga : Biaya Kuliah Jalur Mandiri ITB 2025, Lengkap dengan Uang UKT dan Pangkal
Di UB sendiri besaran UKT dibagi menjadi beberapa kelompok. Informasi didapat JatimTIMES, ada sebanyak 8 kelompok yang memiliki besaran UKT berbeda-beda.
Mulai dari kelompok I yang memiliki UKT terendah hingga kelompok VIII yang memiliki besaran UKT tertinggi.
Untuk besaran UKT sendiri dapat bervariasi, tergantuk jurusan dan jalur seleksi. Yakni jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), seleksi nasional berbasis tes (SNBT) dan jalur mandiri.
