free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Viral Salat Itikaf Jemaah Dibuat Kaget Petasan di Masjid Jami’ Kota Malang, Takmir-Polisi Koordinasi

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Masjid Jami’ Kota Malang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Salah satu ibadah sunah yang dianjurkan di penghujung bulan Ramadan adalah salat itikaf, yakni berdiam diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu dalam 10 malam terakhir bulan Ramadan ini para jemaah berbondong-bodong menjalankan ibadah ini di musala maupun masjid.

Hanya saja di tengah menjalankan ibadah salat itikaf, jemaah sempat dikagetkan dengan suara petasan di kawasan Masjid Agung Jami’ Kota Malang. Hal ini pun sempat viral di media sosial.

Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari

Memperlihatkan video yang diunggah terdapat jemaah tengah melakukan salat. Kemudian mendengar suara petasan pun cukup membuat kaget.

Padahal yang mengikuti ibadah ini tidak hanya dari jemaah muda tapi juga hingga lansia. Karena itu suara petasan cukup dikeluhkan jemaah.

"Kasihan, padahal jamaah banyak yang sepuh (lansia). Banyak yang main petasan gak bertanggung jawab,” ungkap salah satu jemaah salat itikaf di Masjid Agung Jami’ Kota Malang.

Menanggapi hal tersebut, Takmir Masjid Agung Jami' Kota Malang, Mahmudi menjelaskan kejadian yang terjadi di luar masjid memang sudah bukan tanggungjawabnya. “Kalau sudah di luar Masjid apalagi melihat merconan (petasan) ya sudah di luar tanggung jawab Masjid,” kata Mahmudi.

Meski demikian, pihak takmir pun tidak tinggal diam. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar jalannya salat itikaf berlangsung khusyuk.

Baca Juga : Rekomendasi Gubernur Jatim: Pecel Kawi Legendaris Wajib Disantap saat ke Kota Malang

“Terkait petasan ini kami sudah koordinasi dengan Polsek Klojen dan Banser Kota Malang,” tambah Mahmudi, Kamis (27/3/2025).

Terpisah Kapolsek Klojen Kompol Moch. Budiarto menambahkan anggota sudah melakukan imbauan agar tidak melakukan hal tersebut. “Saya bersama anggota akan tindak lanjuti lagi,” terang Budiarto.