JATIMTIMES - Kelurahan Tasikmadu yang mewakili Kecamatan Lowokwaru pada Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025 tampil maksimal pada penilaian lapangan. Buktinya, banyak juri yang mengapresiasi meski tidak sedikit pula yang memberikan masukan.
Lurah Tasikmadu, Adhi Kristanto mengatakan bahwa pihaknya banyak mendapatkan masukan dari para juri dalam penilaian lapangan. Masukan tersebut tak membuat ia lemah, justru malah menjadikan semangat berlipat.
Baca Juga : Tips Mix & Match Outfit Lama untuk Lebaran Hari Kedua
“Masukan dari juri nanti akan kami tindak lanjuti. Meski tidak masuk, tapi nanti bisa jadi perbaikan diri sendiri. Kami akan aktivasi lembaga yang ada, kemudian peran kelurahan akan lebih dicurahkan ke masyarakat,” ungkap Adhi kepada JatimTIMES.
Dijelaskan Adhi, Kelurahan Tasikmadu dengan wilayah yang cukup besar memiliki banyak persawahan. Hal itu disebut Adhi menciptakan swasembada pangan cukup tinggi.
“Urban farming, peternak milenial juga ada. Keguyuban masyarakat juga potensi,” kata Adhi.

Disinggung tentang optimisme pada Lomdeskel Kota Malang 2025, Adhi mengaku telah memberikan yang terbaik. Perkara hasil, tim juri yang mengetahui kapasitas setiap peserta.
“Yang penting kami sudah berikan yang terbaik. Menang kalah tidak ada masalah. Yang penting masukan tadi itu bisa jadi koreksi saya,” ungkap Adhi.
Sebagai informasi, para peserta Lomdeskel Kota Malang 2025 ini dinilai berdasarkan bidang yang diujikan. Terdiri dari bidang pemerintahan, kewilayahan hingga kemasyarakatan.
Baca Juga : KAI Daop 8 Surabaya Operasikan Lima Perjalanan KA untuk Pastikan Distribusi BBM Lancar Selama Lebaran 2025
Juri pada bidang pemerintahan meliputi Sekda Kota Malang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Bagian Pemerintahan Kota Malang, Diskominfo Kota Malang.
Selanjutnya juri kemasyarakatan yang meliputi Dinkes Kota Malang, Disdikbud Kota Malang, Dinas Sosial Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, TP PKK Kota Malang, Disnaker-PMPTSP Kota Malang, akademisi dari Universitas Brawijaya dan praktisi dari JatimTIMES Network.
Terakhir bidang kewilayahan meliputi, BPBD Kota Malang, Dinas PUPRPKP Kota Malang dan DLH Kota Malang.