JATIMTIMES - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polres Malang Raya lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Hall Sanika Satyawada Polresta Malang Kota. Rakor ini digelar untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di kawasan Malang Raya.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, serta dihadiri oleh Kapolres Malang AKBP Danang, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Baca Juga : Lima Hari Hilang di Hutan, Pencari Rumput asal Kasembon Kabupaten Malang Ditemukan Selamat
Rakor ini tak hanya untuk menjamin keamanan, kelancaran arus mudik, tapi juga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, serta ketersediaan BBM di wilayah Malang Raya selama periode Lebaran 2025.
Rencananya Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi ini selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas, serta memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah dan berwisata selama periode mudik dan balik Lebaran.
âSinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik,â ujar Kombes Pol Nanang.
Marena itu pihaknya menerapkan berbagai langkah preventif untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas, baik di jalur mudik maupun di pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di Malang Raya.
Pada rakor ini, juga dibahas sistem rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh kepolisian Malang Raya untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar. Dalam rakor, Jasa Marga dan instansi terkait diharapkan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini.
Baca Juga : Wabup Sampang Buka Musrenbang RKPD, Ini yang Dipaparkan
âKami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,â tambah Kombes Pol Nanang.
Selain pengamanan arus mudik, kepolisian juga akan memprioritaskan keamanan selama pelaksanaan ibadah, khususnya Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2025, disusul dengan Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret 2025.
âWilayah Kota Malang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga pengamanan ibadah menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,â tutup mantan Kapolresta Banyuwangi ini.
