JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang dengan didukung penuh oleh Bank Jatim Cabang Kepanjen telah menggelar pasar murah lebaran 2025 untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah selama dua hari di halaman Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang Kamilin mengatakan, bahwa kegiatan pasar murah lebaran 2025 ini berlangsung mulai Senin (17/3/2025) hingga Selasa (18/3/2025).
Baca Juga : Arema FC Segera Gunakan Stadion Kanjuruhan Usai Diresmikan Presiden Prabowo
Pihaknya menjelaskan, alasan dipilihnya halaman Stadion Kanjuruhan yang ada di Kecamatan Kepanjen untuk lokasi pasar murah lebaran, karena bersamaan dengan peresmian Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/3/2025) lalu oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara daring.
"Untuk dua hari pasar lebaran terpusat di Kecamatan Kepanjen dan pada Senin (17/3/2025) lalu juga bersamaan dengan agenda peresmian Stadion Kanjuruhan. Jadi kita mengambil momentum itu," ungkap Kamilin kepada JatimTIMES.
Selain itu, pemilihan halaman Stadion Kanjuruhan yang bertempat di Kecamatan Kepanjen sebagai lokasi pasar murah lebaran 2025, dikarenakan selama ini Disperindag Kabupaten Malang belum pernah menggelar pasar murah lebaran di wilayah Kecamatan Kepanjen.
"Terus Kecamatan Kepanjen masih belum pernah kita gelar pasar murah lebaran, karena kondisinya seperti kota. Jadi sekali-kali kita gelar di ibu kota Kabupaten Malang," kata Kamilin.
Selain terdapat momentum peresmian Stadion Kanjuruhan, kegiatan pasar murah lebaran 2025 juga bersamaan dengan Festival Seni Islami 2025 tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Malang dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an 1446 Hijriah.
"Sehingga untuk pasar lebaran di hari pertama itu ramai sekali pengunjungnya. Stan-stan yang ada di pasar murah lebaran itu sampai tutup sekitar pukul 22.00 WIB," tutur Kamilin.
Baca Juga : Manjakan Pemburu Takjil, Pasar Klojen Buka hingga Malam
Tidak hanya di hari pertama, pada hari kedua pasar murah lebaran 2025 juga ramai dikunjungi masyarakat. Terlebih lagi Disperindag Kabupaten Malang telah menyediakan voucher berbelanja yang dibagikan gratis kepada masyarakat. Yakni voucher belanja Rp 5.000 sebanyak 150 lembar dan voucher belanja Rp 10.000 sebanyak 150 lembar.
"Voucher diberikan gratis kepada setiap pengunjung. Satu lengunjung dapat satu voucher. Voucher sudah habis semua. Masyarakat merasakan manfaatnya dan semakin antusias berbelanja," kata Kamilin.
Lebih lanjut, pasar murah lebaran ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang digelar oleh Disperindag Kabupaten Malang untuk menyediakan harga kebutuhan bahan pokok penting di bawah harga pasar.
"Jadi, memang menjelang hari raya, Disperindag selalu menggelar pasar lebaran dalam rangka mengendalikan inflasi daerah dan juga membantu masyarakat mendapatkan produk bahan pokok penting lainnya dengan harga di bawah harga pasar," pungkas Kamilin.
