JATIMTIMES - Setiap orang ingin tampil maksimal dalam kesehariannya. Salah satu cara paling mudah untuk tampil stylish adalah dengan memahami teknik memadukan warna pakaian. Dengan kombinasi warna yang tepat, seseorang bisa tampil lebih menarik dan percaya diri.
Warna-warna netral seperti putih, hitam, dan krem cenderung lebih mudah dipadukan dengan warna apa pun. Namun, bagaimana jika ingin menggunakan warna yang lebih mencolok, seperti merah, kuning, ungu, atau oranye? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa teknik yang bisa digunakan berdasarkan roda warna (color wheel). Berikut ini ulasannya.
Teknik Padu Padan Warna Berdasarkan Roda Warna
1. Kombinasi Monokromatik: Variasi dari Satu Warna
Warna monokromatik adalah perpaduan beberapa warna yang berasal dari satu warna dasar tetapi memiliki intensitas yang berbeda. Misalnya, warna dasar ungu bisa mengalami penurunan intensitas menjadi violet, pink, hingga baby pink. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang serasi dan elegan.
2. Kombinasi Warna Analog: Warna yang Berdekatan
Warna analog adalah warna-warna yang saling bersebelahan dalam roda warna, seperti hijau dan kuning. Kombinasi ini menciptakan efek harmoni karena memiliki kedekatan warna yang alami dan tidak terlalu kontras.
3. Kombinasi Warna Komplementer: Kontras yang Berani
Warna komplementer adalah kombinasi dari warna-warna yang berseberangan dalam roda warna. Misalnya, merah dan hijau. Paduan ini menciptakan kontras yang mencolok, sehingga dibutuhkan keberanian untuk menggunakannya.
4. Kombinasi Warna dengan Sudut 90 Derajat
Perpaduan warna ini didasarkan pada warna-warna yang membentuk sudut 90 derajat dalam roda warna, seperti pink atau ungu dengan biru. Kombinasi ini memberikan tampilan yang lebih unik dan menarik.
5. Kombinasi Warna dengan Pola Huruf T
Teknik ini mengombinasikan tiga warna yang membentuk pola huruf T dalam roda warna, misalnya merah, biru, dan hijau atau oranye, pink, dan biru.
6. Kombinasi Warna dengan Pola Huruf X
Paduan ini lebih kompleks karena melibatkan empat warna, seperti kuning-hijau, oranye, merah-ungu, dan biru. Untuk menerapkannya, perpaduan warna tidak hanya terbatas pada pakaian, tetapi juga bisa diterapkan pada aksesori seperti tas, sepatu, syal, dan topi.
Baca Juga : Mengungkap Bahaya Fast Fashion dan Dampaknya terhadap Dunia
Dengan memahami teknik ini, kamu tak perlu lagi kebingungan dalam memadukan warna pakaian. Tidak hanya berlaku untuk kombinasi atasan dan bawahan, tetapi juga bisa diterapkan pada aksesori agar tampilan semakin menarik.
Tips Padu Padan Busana ala Maudy Ayunda
Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda memiliki tips tersendiri dalam memilih pakaian saat bepergian, terutama ketika mengunjungi negara dengan empat musim. Ia menekankan pentingnya memadukan busana yang tetap trendy, nyaman, dan efisien untuk dibawa.
"Aku (biasanya) membawa baju se-efisien mungkin, tapi di waktu yang sama bisa aku pakai foto-foto atau gaya-gaya," ujar Maudy.
Maudy menyukai gaya feminin dan layering (busana bertumpuk). Saat bepergian, ia selalu menyiapkan beberapa item dasar untuk memudahkan padu padan. Beberapa pilihannya antara lain kemeja oversized, rok, dan celana panjang berbahan ringan, sehingga tetap nyaman digunakan.
"Gimana caranya kalau pakai fit (atasan) yang genderless, tapi tetap feminin? Salah satu contohnya aku pakai oversized shirt sebagai atasan, di bawahnya aku pasangin dengan rok," jelasnya.
"Atau shirt ini bisa aku jadikan luaran, mungkin dalamnya kita pakai tank top, T-shirt, terus bawahannya dengan (jenis busana) apapun," tambahnya.
Dalam memilih warna, Maudy lebih menyukai warna-warna versatile seperti putih dan merah maroon karena mudah dipadukan dengan pakaian lain.
"(Bisa juga) nambahin white elements yang lebih trendy ke dalam looks kita," kata pelantun lagu Perahu Kertas itu.
Maudy juga mendorong orang untuk berani bereksperimen dalam fashion.
"Menurut aku, berani aja bereksperimen," tutup Maudy.
Tips Memilih Warna Pakaian Sesuai dengan Warna Kulit
Desainer sekaligus pendiri IKAT Indonesia, Didiet Maulana, membagikan tips memilih warna pakaian yang cocok dengan warna kulit. Menurutnya, pemilihan warna yang tepat akan membantu menonjolkan keunikan setiap individu. "Tipsnya enggak ada cuma pakai warna pasaran kayak pastel saja," kata Didiet.
Menurut Didiet, mengenakan pakaian yang sesuai dengan warna kulit dapat membuat tampilan lebih personal dan membuat kulit terlihat lebih cerah. “Mungkin bisa disesuaikan dengan warna kulit kita gitu, jadi memang harus bikin jadi lebih fresh ya kulitnya,” tambahnya.
Bagi perempuan berhijab, Didiet memberikan saran untuk memadukan warna hijab dengan motif pakaian secara cermat. Ia menjelaskan bahwa kombinasi yang tepat dapat membuat tampilan lebih menarik dan elegan.
“Untuk teman-teman yang berhijab, nanti si motif tenunnya dipadukan dengan warna hijab yang memang membuat kulitnya itu menjadi semakin glowing,” ungkap Didiet.
Selain pemilihan warna yang tepat, Didiet juga menekankan bahwa kenyamanan dan kepercayaan diri adalah faktor utama dalam memadukan pakaian.
Baca Juga : Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru Beserta Persyaratannya di BCA, Mandiri, BRI, BSI dan Bank Indonesia
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai budaya Indonesia melalui pemakaian motif tenun khas Nusantara. Dengan begitu, selain mempercantik tampilan, penggunaan kain tradisional juga dapat menjadi cara untuk melestarikan budaya.
"Yang terpenting adalah soal menghargai diri sendiri dan budaya yang kita bawa," tutup Didiet.
Tips Tampil Fresh dan Stylish ala Dino Augusto
Menurut Dino Augusto, seorang fashion scholar dan digital personality, selain memadupadankan setelan, ada banyak cara untuk tetap tampil fresh, modern, dan stylish tanpa harus membeli baju baru. Berikut empat tips cerdas dari Dino yang bisa kamu coba, sebagaimana dilansir dari TikTok pribadinya, @dosen_fashyun:
1. Eksplorasi Aksen dan Aplikasi Tambahan
Alih-alih membeli baju baru, kamu bisa menambahkan outer, renda, scarf, atau ornamen tertentu untuk memberikan tampilan lebih segar.
"Misalnya, hari pertama (lebaran) pakai outer hitam, hari kedua pakai abu muda, maroon, atau warna lainnya, meskipun dasarnya tetap hitam," ujar Dino.
Trik ini juga digunakan oleh para stylist dan artis, bahkan diterapkan oleh keluarga kerajaan seperti Ratu Inggris.
2. Eksplorasi Layering dengan Palet Warna Baru
Tren warna tahun 2025 meliputi biru langit, cokelat, lemon, khaki, dan pink. "Kombinasi warna-warna ini bisa bikin tampilan kamu lebih fresh," jelas Dino.
Tak hanya pakaian, kamu juga bisa bermain dengan tas, sepatu, atau aksesori lainnya untuk tampilan lebih kekinian.
3. Investasi dalam Fashion Timeless
Alihkan budget baju baru untuk membeli barang klasik seperti jam tangan, perhiasan, atau leather goods.
"Daripada beli baju yang hanya dipakai sekali, lebih baik alokasikan budget untuk sesuatu yang bisa dipakai jangka panjang," kata Dino.
Kamu juga bisa mempertimbangkan membeli barang preloved yang tetap berkualitas dan lebih ramah lingkungan.
4. Upcycle dan Daur Ulang Baju Lama
Pakaian lama bisa dirombak agar lebih sesuai dengan tren saat ini.
"Kalau dulu ukurannya terlalu lebar, bisa dikecilkan. Atau kalau tadinya dress panjang, bisa dipotong jadi atasan atau rompi," kata Dino.
Kamu juga bisa membawa baju lama ke tukang jahit untuk ditambahkan aksen atau aplikasi baru, sehingga tampilan lebih fresh tanpa harus belanja lagi.
Sebelum membeli baju baru, coba eksplorasi lemari kamu dan manfaatkan pakaian lama dengan kreativitas. Selain hemat, cara ini juga lebih ramah lingkungan.
Itulah berbagai tips memadupadankan baju dan tampil stylish tanpa harus bingung memilih warna atau membeli pakaian baru. Dengan memahami konsep roda warna, memanfaatkan layering, serta berani bereksperimen dengan aksesori dan upcycling, kamu bisa menciptakan tampilan yang selalu fresh dan modern. Fashion bukan hanya tentang tren, tetapi juga tentang kreativitas dalam memanfaatkan apa yang sudah dimiliki. Semoga informasi ini bermanfaat.
