JATIMTIMES - Kuota mudik gratis untuk momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Perhubungan telah habis digunakan oleh masyarakat. Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang tidak berniat untuk menambah kuota mudik gratis.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, bahwa sejak dibuka pendaftaran mudik gratis tanggal 5 Maret 2025 lalu, hanya dua hari kuota mudik gratis sudah habis. Pihaknya menyebut, bahwa masyarakat sangat antusias dengan program mudik gratis ini.
Baca Juga : Sejumlah OPD Bakal Turun Tangan Beri Penilaian Lima Kelurahan di Lomdeskel 2025 Kota Malang
Bambang menyebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menyediakan tujuh unit bus mudik gratis. Di mana untuk satu unit bus berisi 50 penumpang. Sehingga jika ditotal terdapat 350 kuota mudik gratis di momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Program mudik gratis nanti kita dari Dishub Kabupaten Malang 7 bus dengan jurusan Banyuwangi, Situbondo, Sumenep, Ngawi dan Pacitan," ungkap Bambang kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menjelaskan, bahwa nantinya masyarakat yang menggunakan layanan mudik gratis akan diberangkatkan secara serentak dari Pendapa Agung Kabupaten Malang yang berlokasi di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Kamis (27/3/2025) mendatang.
Untuk rutenya sendiri, dua bus akan diberangkatkan menuju Kabupaten Sumenep di Pulau Madura; dua bus menuju Kabupaten Ngawi melewati Nganjuk dan Madiun; satu bus menuju Kabupaten Pacitan melewati Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo; satu bus menuju Kabupaten Banyuwangi melewati Probolinggo dan Situbondo; serta satu bus menuju Kabupaten Bondowoso melewati Probolinggo dan Jember.
Pihaknya menjelaskan, bahwa ratusan masyarakat yang akan menggunakan layanan mudik gratis telah mendaftar secara online melalui WhatsApp dan secara offline dengan datang di sembilan kantor UPT Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Baca Juga : 50 Outlet Bank di Wilayah BI Malang yang Layani Penukaran Uang Baru, Cek Syarat dan Lokasinya!Â
Di antaranya di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Malang di Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, dan delapan kantor UPT Dinas Perhubungan di Kecamatan Kepanjen, Singosari, Gondanglegi, Tumpang, Pujon, Pagak, Turen serta Dampit. Di mana untuk syaratnya, masyarakat hanya membawa KTP dan Kartu Keluarga.
"Kuota sudah habis. Kita nggak ada rencana penambahan kuota. Karena di Kota Malang juga membuka di hari yang sama dengan 10 bus," pungkas Bambang.
