JATIMTIMES - Kelurahan Kedungkandang yang mewakili Kecamatan Kedungkandang pada Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025 mulai melakukan persiapan. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan berbagai lini internal dan masyarakat.
Lurah Kedungkandang, Laode Muh Arif Mahendra mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk mengikuti Lomdeskel 2025. Untuk saat ini, ia sedang menyiapkan materi paparan sebagai timeline awal.
Baca Juga : Melihat Persiapan Tim Sepak Bola Putra Kota Malang Jelang Porprov IX
âData-data kita kumpulkan sesuai data yang ada di dalam aplikasi ada 5 bidang. Mulai bidang perekonomian, kebudayaan, pendidikan, dan kemasyarakatan. Itu kita kumpulkan, kita olah dan kita sajikan dalam paparan yang akan kami sampaikan nanti di tanggal 18 Maret tepatnya di NCC Balai Kota Malang,â kata Laode kepada JatimTIMES.
Laode semula tak percaya ditunjuk Kecamatan Kedungkandang untuk mewakili pada Lomdeskel Kota Malang 2025. Ia menduga hal itu karena predikat swasembada pada pertengahan 2024.
âSaya masuk di Kelurahan Kedungkandang Agustus 2024. Disitu kami melihat ada anggaran untuk pengisian produskel berupa honor tenaga pendata keluargaan. Kami memanfaatkannya untuk mencari orangnya. Alhamdulillah kita ketemu orang yang tepat. Pendataan mulai dilakukan, kita push setiap hari. Akhirnya pada Desember akhir tahun 2024 alhamdulillah terisi semua 5 bidang dan predikat kami statusnya menjadi swasembada,â beber Laode.
Disinggung tentang keterlibatan masyarakat dalam Lomdeskel Kota Malang 2025, Laode mengapresiasi. Sebab, dengan waktu yang singkat, ia bersama internal kelurahan dan masyarakat menyiapkan bahan untuk Lomdeskel Kota Malang 2025.
âKami kejar waktu ya, dan tentunya karena ini juga bulan Ramadan, pekerjaan kami juga banyak kita menyisihkan waktu, tidak ada waktu khusus untuk itu tapi kita melakukan komunikasi dengan warga terutama dengan lembaga masyarakat yang terlibat ini melalui via online, telepon dan WhatsApp grup,â beber Laode.
Melihat empat pesaing lainnya, Laode bukan malah pesimis. Ia akan mencoba sebaik mungkin pada Lomdeskel Kota Malang 2025.
âKami akan sajikan sebaik mungkin apa yang kita kerjakan terutama ketika saya masuk bertugas di Kelurahan Kedungkandang mulai Agustus 2024 kita maksimal apa yang sudah kita peroleh. Disitu kita tampilkan sebaik mungkin karena kita juga membawa nama Kecamatan Kedungkandang,â tegas Laode.
Baca Juga : Patroli Sound Horeg dan Balap Liar, Polisi Turut Sita Puluhan Miras di Warkop Jalibar
âUntuk teman-teman lurah sejawat 4 kecamatan lainnya, itu setelah saya lihat disitu ternyata senior saya semua. Kelurahan Bandungrejosari, Kelurahan Bunulrejo, Sukoharjo dan Tasikmadu. Namun disini bukan perkara senior dan junior. Intinya kami akan melampirkan yang terbaik apa yang sudah kami peroleh selama ini,â imbuhnya.
Saat dijumpai JatimTIMES, Laode terlihat santai atau tidak menggebu. Tapi di balik itu semua, Laode telah menyiapkan segala sesuatu untuk menjadi yang terbaik.
âUntuk target ya jelas namanya lomba pengen menang, ya kita lihat saja nanti,â tukas Laode.
Seperti diketahui, lima kelurahan yang ikut dalam Lomdeskel Kota Malang 2025 diantaranya Kelurahan Kedungkandang mewakili Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Bunulrejo mewakili Kecamatan Blimbing, Kelurahan Bandungrejosari mewakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Sukoharjo mewakili Kecamatan Klojen dan Kelurahan Tasikmadu mewakili Kecamatan Lowokwaru.