JATIMTIMES - Tebing yang terbuat dari tembok penahan tanah (TPT) di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengalami longsor, Selasa (11/3/2025). Dampaknya, rumah warga setempat turut mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, longsor terjadi pada Selasa (11/3/2025) menjelang siang sekitar pukul 10.30 WIB. "Tinggi tebing TPT yang mengalami longsor tersebut kurang lebih 4 meter dengan lebar sekitar 10 meter," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga : Mobil Tertabrak KA Singasari di Sanankulon Blitar, Satu Orang Tewas
Kronologi bermula saat hujan deras terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut kemudian menjadi pemicu terjadinya longsor tebing TPT yang ada di depan rumah warga setempat bernama Mulyadi. "Bagian depan rumah warga turut mengalami longsor akibat terkikis derasnya aliran sungai yang dipicu karena hujan deras," ujar Sadono.
Berdasarkan dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, tebing TPT yang longsor tersebut memang berdekatan dengan rumah warga. Di mana, di bagian samping tebing TPT tersebut dialiri sungai.
Terlihat, longsor terjadi cukup parah hingga rawan mengakibatkan longsor susulan. "Nihil korban jiwa, namun untuk perkiraan nilai kerugian masih dalam pendataan," tuturnya.
Personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Ngantang, Perangkat Desa Mulyorejo, para relawan hingga masyarakat setempat telah dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan upaya penanganan paska longsor.
Baca Juga : Angin Kencang Terjang Turen, Lansia Alami Luka-luka Usai Tertimpa Pohon Tumbang
"Kami telah mendistribusikan bantuan paket sembako dan terpal. Penanganan sementara pada lokasi longsor telah ditutup menggunakan terpal guna meminimalisir longsor susulan," pungkas Sadono.