Tanamkan Nilai Kepedulian, Kapolresta Malang Kota Libatkan Mahasiswa di Safari Ramadan

JATIMTIMES - Safari Ramadan, kali ini Polresta Malang Kota mengajak mahasiswa untuk berbuka puasa bersama serta berbagi santunan kepada anak yatim piatu. Dengan menggandeng mahasiswa untuk menanamkan nilai kepedulian dan memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan generasi muda.

Safari Ramadan melibatkan mahasiswa ini diinisiasi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, dari berbagai perguruan tinggi di Malang, seperti Universitas Merdeka (Unmer), Universitas Kanjuruhan, serta organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Baca Juga : Ramadan 2025, Tren Masyarakat Berbuka di Hotel Tinggi Hingga Fully Booked

Saah satu sasaran lokasi berbuka puasa bersama ini di Pondok Pesantren Darul Hidayah dan Yayasan Al-Amanah, Kelurahan Bareng, Panti Asuhan Panjura, Jalan Simpang Kepuh, Kota Malang. Di sana mereka tidak hanya berbuka puasa bersama tapi juga diajak untuk berbagi santunan kepada anak yatim piatu.

Kombes Pol Nanang mengatakan, para mahasiswa digandeng untuk ikut menanamkan nilai-nilai empati dan memperkuat semangat berbagi khususnya di bulan suci Ramadan.

“Keterlibatan mahasiswa, diharapkan dapat menanamkan nilai kepedulian dan memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan generasi muda,” kata Kombes Pol Nanang.

Dengan kolaborasi ini wujud sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam mempererat silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Malang, Mirdan Idham, menambahkan HMI selama ini memiliki hubungan yang baik, dan aktif terlibat kegiatan Polresta Malang Kota, seperti Panen jagung, Baksos Presisi, Bersih-bersih Masjid.

Baca Juga : Amankah Buka Puasa Langsung Minum Es Buah? Ini Kata Dokter

“Kami selalu berupaya untuk terlibat dalam aksi sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Safari Ramadan ini menjadi ajang kolaborasi yang positif dalam menanamkan nilai empati dan mempererat silaturahmi antara mahasiswa, aparat kepolisian, serta masyarakat luas,” kata Mirdan.

Sedang mahasiswi Universitas Merdeka Malang asal Kabupaten Badung, Bali Ni Putu Putria Saharany, mengaku mendapatkan pengalaman. Terlebih agama yang dianut Hindu, dengan kegiatan ini tidak mengenal perbedaan.

“Saya sangat bersyukur, meski saya beragama Hindu, namun kepedulian terhadap sesama tidak mengenal perbedaan. Ini pengalaman berharga, saya mengapresiasi ajakan Kapolresta Malang Kota sudah memberikan ruang bagi kami untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial,” ujar Putu.