JATIMTIMES - Sekolah terdampak tanah gerak di Dusun Brau Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tak kunjung direlokasi. Banyaknya pertimbangan yang dilatarbelakangi faktor sosial menjadi kendala relokasinya jalan di tempat. Pemkot Batu masih belum bisa memastikan terkait pemindahan gedung SD-SMP Satu Atap itu.
Kepala Dinas Pendidikan M. Chori mengatakan, progres wacana relokasi sekolah di Brau masih banyak pertimbangan. Meski sudah ada beberapa opsi lahan dan skema pengadaannya, ia menyebut masyarakat masih belum siap.
Baca Juga : Pohon Tumbang di Jalibar Rusak Warung hingga Tutup Akses Blitar-Malang
"Tentu untuk keamanan kenyamanan anak kita sesuai arahan Pj wali kota saat itu, disiapkan lahannya. Pemda siap manakala jika ada tanah pengganti," ujar Chori saat ditemui JatimTIMES, belum lama ini.
Chori mengaku pihaknya masih berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mendiskusikan keberlanjutan pemindahan tempat sekolah.
Ia menyebut, bahwa bagi masyarakat di Dusun Brau, bangunan sekolah itu juga satu satunya tempat yang menjadi pusat keramaian. Selain sekolah, aktivitas masyarakat yang lain juga banyak dilakukan di sekolah itu.
"Sekolah itu juga jadi pusat keramaian dan kegiatan masyarakat ada di daerah itu. Kalau dialihkan katanya mereka tidak ada lagi ruang publik. Sebab sekolah juga tidak hanya dipakai sekolah tapi juga kegiatan sosial masyarakat di sana. Ini yang perlu kita selesaikan," tuturnya.
Pertimbangan keamanan, lanjut Chori, tetap menjadi hal utama. Ia merasa perlu kembali mendiskusikan dengan warga desa agar bisa memilih keputusan yang terbaik untuk dilakukan. Untuk relokasi bisa dilakukan dengan sejumlah mekanisme, misalnya tukar aset desa.
Ditanya apakah relokasi bisa dilakukan tahun ini, Chori tak memberikan kepastian. Dirinya bermaksud memastikan masyarakat berkenan untuk relokasi sekolah.
Baca Juga : Semarak Kegiatan Ramadhan MTsN 1 Kota Malang: Mendidik Siswa Berkarakter Unggul-Intelek dan Berakhlak Mulia
"Kita tunggu kesiapan desa, agar dibicarakan yang terbaik. Pasti ada pertimbangan keterjangkauan daei fasum sekolah yang juga jadi tempat publik. Agar kegiatan masyarakat tidak jadi sepi, tetapi anak-anak tetap bisa sekolah dan tidak keberatan. Makannya perlu lokasi yang tepat," tambahnya.
Sebagai informasi, bangunan sekolah, rumah warga dan jalan di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami kerusakan akibat kejadian tanah gerak pada Kamis (14/3/2024) lalu. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu menyebut ada 10 rumah terdampak.
Rumah-rumah itu mengalami kerusakan ringan hingga sedang berupa retakan di beberapa bagian. Selain rumah warga, sebuah banguann SD-SMP Satu Atap Brau mengalami beberapa keretakan.
Kerusakan dan kerawanan lokasi membuat sekolah direkomendasikan untuk relokasi. Pemkot Batu sempat membuka opsi tukar guling dan berharap dapat dilakukan pemindahan ruang belajar tersebut dengan segera.