JATIMTIMES - Rasa ingin tahu dan tawa ceria anak-anak MI Alam Bilingual Hamalatul Quran Amanah memenuhi Laboratorium Model Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), belum lama ini. Sebanyak 25 siswa bersama tiga guru pendamping menikmati pengalaman belajar di luar kelas yang penuh warna, didampingi langsung oleh para dosen dan mahasiswa Unikama.
Ketua Prodi PGPAUD, Dr. Siti Muntomimah, S.Pd., M.Pd., bersama dosen Dhirgan Grudhowaringin, M.Pd., serta empat mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGPAUD, menyambut rombongan dengan hangat. Sejak awal, tim kampus berusaha menciptakan suasana belajar yang akrab dan bebas tekanan, agar anak-anak bisa bereksplorasi tanpa merasa diawasi.
Baca Juga : Pastikan Anak Sekolah Nikmati Makanan Sehat dan Bergizi, Mbak Wali Meninjau MBG di SMPN 8 Kediri
Kegiatan dimulai di laboratorium indoor. Di sana, siswa diperkenalkan dengan berbagai media pembelajaran kreatif yang mengasah kemampuan berpikir dan bersikap. Mereka antusias memegang alat peraga, mencoba berbagai permainan edukatif, dan tertawa setiap kali menemukan hal baru. Usai dari dalam ruangan, kegiatan dilanjutkan di area playground untuk melatih motorik dan koordinasi tubuh melalui permainan bebas yang menyenangkan.

Menurut Dr. Siti Muntomimah, kegiatan ini menjadi wadah eksplorasi anak sekaligus inspirasi bagi calon pendidik. “Kami ingin anak-anak belajar lewat pengalaman nyata,” ujarnya singkat.
Ia menambahkan, Laboratorium PGPAUD memang dirancang bukan sekadar tempat praktik mahasiswa, melainkan ruang interaktif untuk mengenalkan dunia belajar anak usia dini secara menyeluruh, mulai dari ranah kognitif hingga sosial. Melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa dan guru pendamping bisa melihat langsung bagaimana pendekatan pembelajaran yang menyentuh hati anak lebih efektif dibanding sekadar teori.
Sementara itu, Ustadzah Khonsa Tazkiyah S., guru pendamping dari MI Alam Bilingual, menyebut kunjungan tersebut memberi kesan mendalam bagi siswa. “Anak-anak senang sekali,” katanya.
Baca Juga : Sudah Dua Pekan, Hasil Uji Laboratorium Sampel MBG MTs Al-Khalifah Kepanjen Belum Keluar
Ia menuturkan, suasana belajar yang santai namun edukatif membuat siswa lebih berani mencoba hal baru. Para guru juga mendapatkan banyak ide kreatif untuk diterapkan di sekolah, terutama tentang bagaimana menghidupkan pembelajaran agar lebih kontekstual dan menyenangkan.
Kegiatan ditutup dengan penuh antusias. Baik pihak Unikama maupun MI Alam Bilingual sepakat untuk melanjutkan kolaborasi serupa di masa mendatang. Harapannya, sinergi ini terus membuka ruang bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang membahagiakan, bukan menegangkan.