JATIMTIMES - Pemkab Jombang menggelar operasi pasar untuk antisipasi melonjaknya harga sembako di bulan Ramadan. Sebanyak 14 ton beras disediakan dalam operasi pasar kali ini.
Operasi pasar digelar oleh Pemkab Jombang mulai hari ini, Jumat (07/03/2025). Ada 7 lokasi operasi pasar yakni kantor Kecamatan Jombang, Kantor Desa Candimulyo, Dapurkejambon, Kalikejambon, Jelakombo, Sambongdukuh, dan kantor Kecamatan Peterongan.
Baca Juga : Pendonor Turun saat Ramadan, PMI Kota Malang Beri 5 Kilogram Beras Setiap Pendonor
Operasi pasar kali ini dipantau langsung Bupati Jombang Warsubi bersama forkopimda Jombang. Selama operasi pasar berlabgsung, ia menyiapkan 14 ton beras. "Jadi masing-masing titik 2 ton beras. Ada 7 titik operasi pasar, totalnya 14 ton beras," kata Warsubi kepada wartawan, Jumat (07/03/2025).
Warsubi memastikan harga sembako di operasi pasar ini di bawah harga eceran tertinggi (HET). Seperti beras medium dijual seharga Rp 11.200/Kg, Minyakita ukuran 1 liter Rp 15.700, telur Rp 27.500/Kg, dan gula Rp 16.500/Kg.
Menurutnya, operasi pasar digelar untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri nanti. Namun, ia mengungkapkan, belum ada lonjakan harga sembako di minggu pertama Ramadan.
Baca Juga : Hati-Hati Pakai Baju Bekas Tidak Dicuci, Penyakit Ini Bakal Menyerang
"Alhamdulillah di Jombang kondisinya tidak ada permasalahan, harga juga belum ada gejolak naik, dan inflasi masih terjaga dengan aman. Jadi operasi pasar ini untuk antisipasi saja," pungkasnya.(*)