JATIMTIMES - Beberapa hari terakhir, aktivitas balap lari di Kota Malang dan Kota Batu menjelang waktu sahur ramai jadi perbincangan. Video lomba lari jalanan itu viral di media sosial, menunjukkan sejumlah pemuda mengadakan adu cepat lari 100 meter.
Aktivitas itu pun menuai pro dan kontra di antara warganet. Sebagian besar menyebut aktivitas tersebut positif bagi anak muda. Sebagian lain mengkhawatirkan akan mengganggu atau membahayakan.
Sejumlah rekaman video amatir diunggah warganet menunjukkan balap lari itu dilakukan saat dini hari. Biasanya mereka melombakan dua orang satu lawan satu dengan lintasan lurus layaknya sprinter di jalanan.
Salah satunya di Kota Batu. Dalam unggahan akun TikTok rshk.yyy pada Rabu (5/3/2025), tampak sekelompok pemuda di Kota Batu mengadakan lomba balap lari pada dini hari menjelang sahur. Kegiatan itu menarik perhatian warga sekitar dan diikuti oleh puluhan pemuda.
Menurut informasi, balap lari itu bertujuan untuk mengisi waktu menjelang sahur dengan kegiatan positif. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarpemuda setempat.
Terjadi dua pemuda adu cepat dengan dipimpin satu wasit dan menjadi tontonan sepanjang jalan. Dengan mengandalkan penerangan jalan, para pemuda itu tampak heboh saat balap lari dimulai.
"Ijo siap, putih siap (menunjuk dua pelari berdasarkan pakaian yang dikenakan). Ji, ro, lu! (satu, dua, tiga)," seru mereka dalam video.
Berdasarkan informasi yang ditelusuri, balap lari di Kota Batu itu dilakukan di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Batu. Bahkan, kelompok pemuda itu membuat akun khusus @info.lombalaribatu untuk membagikan informasi kegiatannya.

Bahkan, mereka menggunakan sistem cari lawan untuk diadakannya lomba. Siapa saja bisa mengajukan diri dengan mengirim pesan langsung di media sosial untuk selanjutnya diumumkan.
Selain itu, balap lari tak terbatas pada gender pria. Remaja perempuan yang berminat bisa dilombakan satu lawan satu.
"Sabtu (dini hari) ada guest star. Untuk jadwalnya tergantung pelarinya minta hari apa," terang info.balaplaribatu saat dikonfirmasi JatimTIMES.
Baca Juga : Truk di Jombang Jadi Korban Aksi Lempar Batu, Kena Wajah Sopir hingga Nabrak Tanggul
Selain di Kota Batu, aktivitas balap lari juga diketahui dilakukan di Kota Malang. Sekelompok pemuda juga menggelar lomba balap lari menjelang sahur.
Berdasarkan video yang beredar, mereka menggelar adu lari cepat itu di Jalan Surabaya, Kota Malang. Dalam video, tampak lomba lari dipandu wasit di tengah dua pelari.
Mereka berlari di lintasan aspal jalan yang sepi dan ditonton puluhan pemuda lain di sisi kanan dan kiri jalan. Pesertanya kadang kala hanya mengenakan kaos dan celana pendek tanpa alas kaki, dibantu penerangan jalan dan lampu kendaraan.
Unggahan itu juga memancing banyak respons warganet. Beberapa di antaranya mengapresiasi hingga tertarik menonton sembari menunggu waktu sahur. Tak sedikit yang menyatakan aktivitas lomba lari itu lebih baik dibandingkan dengan balap liar yang kerap meresahkan.
"Ngene lak lebih positif timbangane balap liar (Begini lebih positif dibanding balap liar). Yang penting jangan menghalangi atau mengganggu pengendara yang ingin melintas," tulis warganet dalam unggahan video tersebut.