JATIMTIMES - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat, kini menjadi perhatian di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di sekolah formal, termasuk madrasah dan pesantren.
Namun, di Kota Malang, program MBG belum terlaksana karena belum ada koordinasi lebih lanjut tentang petunjuk teknis pelaksanaan MBG.
Baca Juga : Parents Day MTsN 2 Kota Malang: Menumbuhkan Karakter Remaja Tangguh Lewat Jumpa Tokoh
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag saat diwawancarai belum lama ini di MTsN 1 Kota Malang. "Tentang MBG, kami di Kemenag Kota Malang belum ada (petunjuk teknis)," katanya.
Namun, lanjut Gus Shamton, sapaan akrabnya, sebagai bagian dari jejaring pemerintah pusat, Kemenag Kota Malang tentunya akan selalu mendukung untuk kesuksesan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Kita sebagai jejaring tentunya akan mengikuti apa yang menjadi ketetapan pemerintah pusat," paparnya.
Meski begitu, Achmad menegaskan bahwa Kemenag Kota Malang tetap berkomitmen untuk mendukung penuh program MBG, yang juga menjadi bagian dari upaya memperkuat karakter peserta didik.
Program ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga untuk memperkuat karakter siswa. Melalui MBG, pihaknya ingin agar para siswa tidak hanya mendapatkan makanan bergizi yang berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat mengamalkan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Tangani Lima Orang Open BO Terjaring Razia Satpol
Artinya, MBG juga sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika pada peserta didik. Salah satu nilai yang diajarkan dalam program ini adalah nilai spiritual, di mana siswa diharuskan untuk berdoa sebelum makan. Selain itu, nilai toleransi juga diajarkan melalui kegiatan seperti antre makanan dengan tertib tanpa saling berebut.
Selain itu, adanya program ini diharapkan juga dapat membantu mengurangi masalah kekurangan gizi di kalangan siswa, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan kurang mampu. Pemerintah pun berharap program MBG dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.