JATIMTIMES - Parents Day dilaksanakan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang dengan penuh makna belum lama ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan Jumpa Tokoh yang bertujuan memberikan wawasan dan motivasi kepada remaja untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.
Ariendra Ravi Pratama, S.H., M.H., C.L.A., seorang Advokat dan Konsultan Hukum, yang juga alumni MTsN 2 Kota Malang menjadi tokoh yang dihadirkan untuk memberikan motivasi atau dorongan semangat kepada para siswa kelas 7 dan 8 MTsN 2 Kota Malang.
Baca Juga : Jejak Perjuangan Ratu Kalinyamat: Episode Serangan ke Malaka 1550 dan 1574
Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mohammad Amin Tohari S.Ag., M.Pd.I., menekankan bahwa lewat kegiatan ini, bukan hanya untuk mengenalkan para siswa pada tokoh-tokoh inspiratif, tetapi juga untuk membentuk karakter dan mental mereka agar lebih siap menghadapi tantangan sosial yang kompleks.
"Dalam hidup, kalian akan dihadapkan pada berbagai pilihan dan pengaruh dari teman-teman sekitar. Kami berharap acara ini dapat memberi wawasan tentang bagaimana bijak memilih pertemanan dan menghadapi tekanan sosial," ujar Mohammad Amin Tohari.
Melalui Jumpa Tokoh ini, para siswa diharapkan dapat memperoleh bekal penting dalam menjalani kehidupan dan memilih jalan yang terbaik untuk masa depan yang lebih cerah. Artinya, diharapkan juga semakin percaya diri dalam menghadapi segala tekanan sosial, serta mampu mengambil keputusan yang bijak untuk masa depan mereka.
Sementara itu, Ariendra membagikan pengalaman dan pemikirannya tentang bagaimana remaja dapat menghadapi tekanan sosial, terutama yang datang dari teman sebaya di sekolah.
"Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan menemui berbagai tekanan dari teman sebaya. Remaja harus bisa memilah dan memilih ajakan yang datang, serta berani berkata tidak jika ada tekanan negatif," ujar Ariendra, menekankan bahwa memiliki prinsip yang kuat adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk tekanan yang merugikan.
Dalam penyampaiannya di hadapan para siswa, Ariendra membagikan pengalaman dan pemikirannya tentang bagaimana remaja dapat menghadapi tekanan sosial, terutama yang datang dari teman sebaya di sekolah.
Baca Juga : Bupati Situbondo Ingatkan ASN Jangan Cari Muka dan Berpolitik
"Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan menemui berbagai tekanan dari teman sebaya. Remaja harus bisa memilah dan memilih ajakan yang datang, serta berani berkata tidak jika ada tekanan negatif," ujar Ariendra.
Lebih lanjut, Ariendra menekankan, bahwa memiliki prinsip yang kuat juga merupakan hal yang sangatlah penting. Sebab hal ini merupakan kunci untuk menghadapi segala bentuk tekanan yang merugikan.
Selain itu, Ariendra juga menjelaskan bahwa pentingnya mengenal diri sendiri. Hal ini merupakan langkah pertama yang penting untuk menjaga diri dari pengaruh buruk. "Berani berkata tidak kepada teman yang mengajak ke hal-hal negatif adalah cara bijak untuk menghindari masalah hukum atau kesulitan lainnya. Jangan takut untuk tetap pada prinsip," tambahnya.
Tak hanya berbicara tentang pengaruh sosial, Ariendra juga memberikan tips praktis bagi para peserta didik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memilih teman dengan bijaksana. "Kalian harus tahu batas dalam pertemanan dan selalu menjaga integritas diri. Ini adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih cemerlang," pungkas Ariendra.