free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Wisuda SMA/SMK di Jatim Resmi Ditiadakan, Ini Penjelasan Kadindik

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai.

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) resmi meniadakan kegiatan wisuda atau purna wiyata di jenjang SMA/SMK di Jawa Timur (Jatim). Kebijakan tersebut mulai berlaku pada tahun 2025 ini.

Peniadaan wisuda SMA/SMK tersebut secara tegas tertuang dalam surat edaran dengan nomor 000.1.5 / 1506 / 101.5 / 2025 yang ditandatangani pada tanggal 6 Maret 2025. Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan penjelasan terkait hal ini.

Baca Juga : Agenda Cabor Jadi Andalan KONI Kota Malang Gaungkan Porprov IX Jatim

Ia menyatakan, kebijakan tersebut muncul untuk menyikapi keresahan yang dialami masyarakat selama ini. Dikatakannya, dalam beberapa tahun terakhir, wisuda atau purnawiyata tak luput dari biaya yang tinggi dan dianggap memberatkan orang tua siswa.

Hal ini menimbulkan keresahan di beberapa kalangan orang tua siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. "Kami menyadari bahwa kelulusan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh siswa tanpa memberatkan pihak manapun. Namun kita juga ingin kegiatan ini tidak memberatkan orang tua,” ungkapnya, Selasa (11/3/2025).

Karena itu, Aries mengajak satuan pendidikan untuk menjaga kondusivitas dan ketenangan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan. "Istilah kegiatan wisuda/purnawiyata ditiadakan. Hanya kelulusan siswa dari SMA, SMK, dan SLB," sambung mantan Pj Wali Kota Batu tersebut.

Aries menambahkan, satuan pendidikan dilarang melaksanakan kegiatan wisuda atau purnawiyata di luar lingkungan sekolah dengan alasan apapun. Pihaknya juga meminta satuan pendidikan untuk tidak memaksakan murid harus memakai jas atau kebaya dan sejenisnya saat kelulusan.

"Saya juga minta tidak boleh ada penarikan apapun untuk tujuan wisuda atau purnawiyata. Kecuali ada donatur dari masyarakat secara sukarela yang tidak mengikat," tambahnya.

Baca Juga : Pondok Ramadan MIN 1 Kota Malang Fokus Pemahaman Islam dan Praktik Ibadah bagi Siswa

Aries berharap, dengan imbauan ini akan lahir banyak ide kreatif dan inovatif untuk membuat acara kelulusan yang hangat, bermakna, dan nyaman baik bagi para siswa kelas XII maupun orang tua siswa.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa dalam memaknai kelulusan, bisa dilakukan secara sederhana. Baik perkelas atau satu angkatan kelas XII dengan dilakukan secara kreatif dan inovatif tanpa harus membebani orang tua murid.

"Kebijakan ini dibuat dengan harapan dapat diterima dan didukung oleh semua pihak demi terciptanya kelulusan yang lebih baik dan menjadi momen yang membekas di hati semua pihak,” paparnya.